Genjot DPK, BPD Terus Tingkatkan Serapan Simpeda
A
A
A
BANDUNG - Simpanan dana masyarakat melalui tabungan Simpeda hingga kuartal I/2017 mencapai Rp14,5 triliun. Bank pembangunan daerah (BPD) terus meningkatkan serapan Simpeda untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK).
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, Simpeda masih menjadi tabungan primadona BPD untuk meningkatkan DPK. Simpeda adalah program tabungan yang hanya diterbitkan BPD dan tidak diterbitkan bank konvensional lainnya.
"Kontribusi Simpeda terhadap DPK di Bank BJB berada di posisi kedua dari 17 produk tabungan yang kami miliki. Kontribusinya masih cukup besar," kata Irfan di sela-sela penutupan Porseni BPD se-Indonesia dan pengundian hadiah Simpeda di Continental Hotel, Bandung, kemarin.
Menurutnya, share Bank BJB terhadap total serapan Simpeda sebesar 19% atau sekitar Rp2,7 triliun dari total serapan Simpeda Rp14,5 triliun. Hingga akhir tahun, serapan Simpeda Bank BJB diperkirakan akan terus terus meningkat. Setoran awal Simpeda terbilang ringan dibanding produk tabungan lainnya.
"Nasabah setia Simpeda ada di pelosok. Produk tabungan ini sudah ada sejak 28 tahun lalu. Dan ini adalah produk khusus yang hanya dimiliki bank pembangunan daerah," beber dia.
Untuk meningkatkan serapan Simpeda, lanjut dia, BPD se-Indonesia secara rutin memberikan reward kepada nasabah. Salah satunya melakukan penarikan undian Simpeda ke-28 untuk periode pertama tahun ini.
Dalam satu tahun, total hadiah yang diberikan kepada nasabaha mencapai Rp6 miliar. Hadiah itu diundi dan diberikan kepada sekitar 584 pemenang. "Simpeda diharapkan lebih dari sekadar pemersatu, tetapi juga mampu menyokong kinerja tabungan BPD," tutur Ahmad Irfan.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, Simpeda masih menjadi tabungan primadona BPD untuk meningkatkan DPK. Simpeda adalah program tabungan yang hanya diterbitkan BPD dan tidak diterbitkan bank konvensional lainnya.
"Kontribusi Simpeda terhadap DPK di Bank BJB berada di posisi kedua dari 17 produk tabungan yang kami miliki. Kontribusinya masih cukup besar," kata Irfan di sela-sela penutupan Porseni BPD se-Indonesia dan pengundian hadiah Simpeda di Continental Hotel, Bandung, kemarin.
Menurutnya, share Bank BJB terhadap total serapan Simpeda sebesar 19% atau sekitar Rp2,7 triliun dari total serapan Simpeda Rp14,5 triliun. Hingga akhir tahun, serapan Simpeda Bank BJB diperkirakan akan terus terus meningkat. Setoran awal Simpeda terbilang ringan dibanding produk tabungan lainnya.
"Nasabah setia Simpeda ada di pelosok. Produk tabungan ini sudah ada sejak 28 tahun lalu. Dan ini adalah produk khusus yang hanya dimiliki bank pembangunan daerah," beber dia.
Untuk meningkatkan serapan Simpeda, lanjut dia, BPD se-Indonesia secara rutin memberikan reward kepada nasabah. Salah satunya melakukan penarikan undian Simpeda ke-28 untuk periode pertama tahun ini.
Dalam satu tahun, total hadiah yang diberikan kepada nasabaha mencapai Rp6 miliar. Hadiah itu diundi dan diberikan kepada sekitar 584 pemenang. "Simpeda diharapkan lebih dari sekadar pemersatu, tetapi juga mampu menyokong kinerja tabungan BPD," tutur Ahmad Irfan.
(izz)