Menkominfo Yakin KORAN SINDO Berumur Ratusan Tahun
Menkominfo Yakin KORAN SINDO Berumur Ratusan Tahun
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan bahwa media cetak seperti Koran SINDO tidak perlu khawatir dengan serbuan internet dan media sosial. Dia meyakini, Koran SINDO bisa terus eksis dan bahkan bisa berumur hingga ratusan tahun.
(Baca Juga: HUT KORAN SINDO ke-12, HT Tekankan Pentingnya Inovasi
Dia mencontohkan, media cetak Strait Times hingga kini tidak merambah ke media online maupun media sosial. Namun, kini berusia 172 tahun, dan media tersebut masih tetap eksis.
"Strait Times usianya sudah 172 tahun dan sampai sekarang masih hidup. Dan Strait Times tidak melakukan inovasi seperti dilakukan Pak Hary (Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC Group). Saya yakin Koran SINDO usianya bisa lebih dari Strait Times," katanya dalam acara Malam Apresiasi Inovasi Koran SINDO di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Dia tak menampik saat ini terjadi pergeseran dari media cetak, kemudian elektronik, dan kini ke media online serta media sosial. Namun, dia menegaskan Koran SINDO tak perlu takut dengan perubahan ini. Pasalnya, perubahan tersebut terlalu cepat sehingga berita yang ada pun tak lantas dipercaya masyarakat. Hal ini karena media sosial mendahulukan kecepatan dan bukan ketepatan.
"Jadi media cetak tidak perlu takut dengan perubahan ini. Karena menurut saya, perubahan ke media masa terlalu cepat sehingga beritanya banyak yang tidak dipercaya. Karena media sosial terutama, mereka mendahulukan kecepatan bukan ketepatan. Sedangkan akurasi masih ada di media cetak dan elektronik. Jadi tenang saja," tegas dia.
Untuk itu, Rudiantara meminta Koran SINDO tak perlu khawatir tergerus oleh online. Selama profesionalitas terjaga, maka Koran SINDO akan tetap eksis di Indonesia. "Karena terkadang untuk mencari kebenaran yang hakiki kita harus kembali ke cara yang lama. Jadi tidak usah khawatir Koran Sindo akan tergerus online, tapi saya yakin selama Koran SINDO profesional dan sesuai etika, menjunjung tinggi etika tersebut dia akan tetap eksis," tandasnya.
(Baca Juga: HUT KORAN SINDO ke-12, HT Tekankan Pentingnya Inovasi
Dia mencontohkan, media cetak Strait Times hingga kini tidak merambah ke media online maupun media sosial. Namun, kini berusia 172 tahun, dan media tersebut masih tetap eksis.
"Strait Times usianya sudah 172 tahun dan sampai sekarang masih hidup. Dan Strait Times tidak melakukan inovasi seperti dilakukan Pak Hary (Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC Group). Saya yakin Koran SINDO usianya bisa lebih dari Strait Times," katanya dalam acara Malam Apresiasi Inovasi Koran SINDO di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Dia tak menampik saat ini terjadi pergeseran dari media cetak, kemudian elektronik, dan kini ke media online serta media sosial. Namun, dia menegaskan Koran SINDO tak perlu takut dengan perubahan ini. Pasalnya, perubahan tersebut terlalu cepat sehingga berita yang ada pun tak lantas dipercaya masyarakat. Hal ini karena media sosial mendahulukan kecepatan dan bukan ketepatan.
"Jadi media cetak tidak perlu takut dengan perubahan ini. Karena menurut saya, perubahan ke media masa terlalu cepat sehingga beritanya banyak yang tidak dipercaya. Karena media sosial terutama, mereka mendahulukan kecepatan bukan ketepatan. Sedangkan akurasi masih ada di media cetak dan elektronik. Jadi tenang saja," tegas dia.
Untuk itu, Rudiantara meminta Koran SINDO tak perlu khawatir tergerus oleh online. Selama profesionalitas terjaga, maka Koran SINDO akan tetap eksis di Indonesia. "Karena terkadang untuk mencari kebenaran yang hakiki kita harus kembali ke cara yang lama. Jadi tidak usah khawatir Koran Sindo akan tergerus online, tapi saya yakin selama Koran SINDO profesional dan sesuai etika, menjunjung tinggi etika tersebut dia akan tetap eksis," tandasnya.
(akr)
Explore More