Wall Street Menguat Acuhkan Situasi Korea Utara
A
A
A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup menguat pada Selasa waktu AS, karena investor melepaskan ketegangan mengenai uji rudal Korea Utara. Mengutip CNBC, Rabu (30/8/2017), indeks Dow Jones ditutup naik 56,97 poin di level 21.865,37, dengan saham United Technologies dan Boeing memberikan kontribusi terbesar.
"Saya pikir pasar sekarang telah mengambil sikap yang lebih netral terhadap situasi di Korea Utara," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi pada Janney Montgomery Scott.
Indeks Nasdaq juga berakhir menguat 0,3% pada level 6.301,89 setelah saham Apple mencapai rekor tinggi. Indeks S & P 500 juga berbalik positif dengan lebih tinggi 0,1% ke 2.446,30.
Young Sun Kwon, ekonom senior Nomura menilai aksi provokasi Kim Jong-un tidak berbeda jauh dengan ayahnya, Kim Jong-il. Dimana ketegangan akan terjadi namun tetap menggantung. Young lantas menilai ketegangan antara Korut dengan AS telah mencapai tingkat tidak terlihat sejak 1994, ketika itu pemerintahan Clinton mempertimbangkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir utama Korea Utara di Yongbyon. Namun konflik tetap tidak terjadi.
"Saya pikir pasar sekarang telah mengambil sikap yang lebih netral terhadap situasi di Korea Utara," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi pada Janney Montgomery Scott.
Indeks Nasdaq juga berakhir menguat 0,3% pada level 6.301,89 setelah saham Apple mencapai rekor tinggi. Indeks S & P 500 juga berbalik positif dengan lebih tinggi 0,1% ke 2.446,30.
Young Sun Kwon, ekonom senior Nomura menilai aksi provokasi Kim Jong-un tidak berbeda jauh dengan ayahnya, Kim Jong-il. Dimana ketegangan akan terjadi namun tetap menggantung. Young lantas menilai ketegangan antara Korut dengan AS telah mencapai tingkat tidak terlihat sejak 1994, ketika itu pemerintahan Clinton mempertimbangkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir utama Korea Utara di Yongbyon. Namun konflik tetap tidak terjadi.
(ven)