Perum Jamkrindo Berikan Penjaminan Nasabah Fintech
A
A
A
JAKARTA - Perum Jamkrindo siap menjamin nasabah PT Amartha Mikro Fintek untuk penjaminan (Kafalah) pembiayaan modal kerja (kelompok) bagi pengusaha mikro. Kerja sama ini merupakan yang pertamakalinya dilakukan untuk layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech).
Penandatangan dilakukan di Kantor Perum Jamkrindo, oleh Direktur Bisnis Penjaminan Bank Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo dan Dirut PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra disaksikan Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko I Rusdonobanu dan Vice President PT Amartha Mikro Fintek Aria Widyanto.
Direktur Bisnis Penjaminan Bank Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo mengatakan, Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak dalam penjaminan untuk pertama kalinya melakukan penjaminan untuk perusahaan yang menyediakan layanan Peer to peer (P2P) Lending.
"Ini adalah kerja sama pertama kita untuk industri fintech. Semoga ini akan menguntungkan kedua belah pihak," kata Bakti dalam siaran pers Jakarta, Senin (4/9/2017).
Dia menjelaskan, Jamkrindo memiliki beberapa produk yang menjadi andalan yaitu selain penugasan untuk program penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) juga ada produk lainnya yakni penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan bank garansi/kontra garansi, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa.
Selain itu, penjaminan distribusi barang, penjaminan kredit multiguna, surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, penjaminan KPR Sejahtera FLPP, customs bond, penjaminan keagenan kargo, dan penjaminan invoice financing.
Jamkrindo juga terus berupaya meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, di antaranya memperluas jaringan melalui penambahan kantor cabang dan kantor unit pelayanan. Saat ini, kantor cabang yang dimiliki perusahaan sudah mencapai 56 kantor cabang dan 14 kantor unit pelayanan.
Demi keandalan bisnis, perusahaan juga mengimplementasi sistem IT terintegrasi dalam rangka untuk meningkatkan efektifi tas proses bisnis untuk mendukung kegiatan operasional. Inisiatif selanjutnya, optimalisasi jaringan operasional yaitu dengan cara menetapkan standardisasi organisasi, target bisnis, tampilan dan klasifikasi unit kerja yang akan diterapkan di seluruh kantor cabang Perum Jamkrindo.
Dirut PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, Amartha sebagai penyedia layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi. Dia berharap kerja sama ini dapat mendorong lebih banyak kemajuan pelaku usaha mikro di Indonesia.
Penandatangan dilakukan di Kantor Perum Jamkrindo, oleh Direktur Bisnis Penjaminan Bank Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo dan Dirut PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra disaksikan Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko I Rusdonobanu dan Vice President PT Amartha Mikro Fintek Aria Widyanto.
Direktur Bisnis Penjaminan Bank Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo mengatakan, Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak dalam penjaminan untuk pertama kalinya melakukan penjaminan untuk perusahaan yang menyediakan layanan Peer to peer (P2P) Lending.
"Ini adalah kerja sama pertama kita untuk industri fintech. Semoga ini akan menguntungkan kedua belah pihak," kata Bakti dalam siaran pers Jakarta, Senin (4/9/2017).
Dia menjelaskan, Jamkrindo memiliki beberapa produk yang menjadi andalan yaitu selain penugasan untuk program penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) juga ada produk lainnya yakni penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan bank garansi/kontra garansi, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa.
Selain itu, penjaminan distribusi barang, penjaminan kredit multiguna, surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, penjaminan KPR Sejahtera FLPP, customs bond, penjaminan keagenan kargo, dan penjaminan invoice financing.
Jamkrindo juga terus berupaya meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, di antaranya memperluas jaringan melalui penambahan kantor cabang dan kantor unit pelayanan. Saat ini, kantor cabang yang dimiliki perusahaan sudah mencapai 56 kantor cabang dan 14 kantor unit pelayanan.
Demi keandalan bisnis, perusahaan juga mengimplementasi sistem IT terintegrasi dalam rangka untuk meningkatkan efektifi tas proses bisnis untuk mendukung kegiatan operasional. Inisiatif selanjutnya, optimalisasi jaringan operasional yaitu dengan cara menetapkan standardisasi organisasi, target bisnis, tampilan dan klasifikasi unit kerja yang akan diterapkan di seluruh kantor cabang Perum Jamkrindo.
Dirut PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, Amartha sebagai penyedia layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi. Dia berharap kerja sama ini dapat mendorong lebih banyak kemajuan pelaku usaha mikro di Indonesia.
(izz)