Rini Beri Sinyal Bos Baru Inalum Pimpin Holding Tambang
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberikan sinyal, bahwa penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) merupakan bagian dari mempersiapkan Inalum sebagai induk holding BUMN pertambangan. Segudang pengalaman yang dimiliki mantan Bos Bank Mandiri dinilai dapat menjadi modal untuk membenahi sektor pertambangan nasional.
(Baca Juga: Menteri Rini Angkat Budi Gunadi Sadikin Jadi Bos Inalum
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin diangkat melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-197/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Alumunium.
"BGS jadi Dirut Inalum yang diharapkan dalam waktu dekat PT Inalum akan menjadi perusahaan holding pertambangan," ujar Menteri Rini di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Selain itu, sambung Rini, pria yang akrab disapa BGS ini juga dinilai mumpuni di bidang keuangan. Pengalamannya memimpin Bank Mandiri menandakan bahwa mantan Staf Khusus nya tersebut telah memiliki pengalaman yang luas. "Kalau di perbankan pengetahuannya di berbagai sektor, khususnya di pertambangan itu tinggi. Jadi beliau sudah mengerti penuh bagaimana membenahi sektor pertambangan," tandasnya.
(Baca Juga: Dirut Inalum Diplot Jadi Direktur Baru Pupuk Indonesia
Seperti diketahui sebelumnya melalui SK-197/MBU/09/2017, Menteri Badan Usaha Milik Negara, memberhentikan Winardi sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-11/MBU/2014 tanggal 13 Januari 2014 jo Nomor SK-68/MBU/2014 tanggal 7 April 2014, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut.
Rini pun lantas mengangkat Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Inalum. “Dengan formasi baru ini diharapkan dapat membawa PT Indonesia Asahan Alumunium(Persero) menjadi lebih baik lagi kedepannya,” kata Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah.
(Baca Juga: Menteri Rini Angkat Budi Gunadi Sadikin Jadi Bos Inalum
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin diangkat melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-197/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Alumunium.
"BGS jadi Dirut Inalum yang diharapkan dalam waktu dekat PT Inalum akan menjadi perusahaan holding pertambangan," ujar Menteri Rini di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Selain itu, sambung Rini, pria yang akrab disapa BGS ini juga dinilai mumpuni di bidang keuangan. Pengalamannya memimpin Bank Mandiri menandakan bahwa mantan Staf Khusus nya tersebut telah memiliki pengalaman yang luas. "Kalau di perbankan pengetahuannya di berbagai sektor, khususnya di pertambangan itu tinggi. Jadi beliau sudah mengerti penuh bagaimana membenahi sektor pertambangan," tandasnya.
(Baca Juga: Dirut Inalum Diplot Jadi Direktur Baru Pupuk Indonesia
Seperti diketahui sebelumnya melalui SK-197/MBU/09/2017, Menteri Badan Usaha Milik Negara, memberhentikan Winardi sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-11/MBU/2014 tanggal 13 Januari 2014 jo Nomor SK-68/MBU/2014 tanggal 7 April 2014, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut.
Rini pun lantas mengangkat Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Inalum. “Dengan formasi baru ini diharapkan dapat membawa PT Indonesia Asahan Alumunium(Persero) menjadi lebih baik lagi kedepannya,” kata Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah.
(akr)