Lion Air Terbangkan Jamaah Haji dari Senegal dan Gambia
A
A
A
JAKARTA - Maskapai Lion Air dalam tiga tahun berturut-turut telah melayani penerbangan haji dari Dakar, Senegal.
Lion Air dipercaya Pemerintah Arab Saudi sebagai armada angkut jamaah haji dari Senegal, bahkan di musim haji tahun ini Lion Air kedapatan order tambahan tiga pesawat carteran untuk mengangkut jamaah haji dari Gambia dan Sierra Leone yang merupakan negara tetangga Senegal.
Kerja sama dengan Pemerintah Saudi sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Dalam kerja sama ini, Lion Air menyediakan pesawat Airbus A330 dengan kapasitas 430 seat untuk mengangkut jamaah haji dari Dakar ke Madinah dan dari Mekah ke Dakar dengan jumlah penerbangan rata-rata delapan kali dalam sepekan.
Kapten Thomas ketika bertemu Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran mengatakan, sangat senang melayani seluruh jamaah haji dari Senegal, Gambia dan Sierra Leone.
"Meskipun ada kendala Bahasa, tidak mengurangi tingkat pelayanan dari Lion Air, dan rombongan haji dari Senegal, Gambia dan Sierra Leone pun merasa sangat puas dengan pelayanan yang kami berikan," kata Thomas dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran ketika menyambut kedatangan Crew Lion Air di Wisma Duta menyampaikan rasa bangganya pesawat dari salah satu maskapai swasta nasional dipercaya oleh Pemerintah Saudi untuk mengangkut jamaah haji dari Senegal, Gambia dan Sierra Leone.
"Dengan dicarternya pesawat Lion Air, tentunya akan berdampak positif bagi citra Indonesia di ketiga negara tersebut," ujar Dubes Mansyur.
Selain Airbus A330, pesawat lainnya yang biasa digunakan Lion Air untuk melayani penerbangan Haji adalah Boeing 747-400. Khusus untuk penerbangan haji dari Senegal, digunakan pesawat Airbus A330.
Dengan tingkat kepuasan yang tinggi, ke depannya Lion Air sepertinya akan tetap dipercaya untuk menerbangkan jamaah haji dari ketiga negara tersebut.
Lion Air dipercaya Pemerintah Arab Saudi sebagai armada angkut jamaah haji dari Senegal, bahkan di musim haji tahun ini Lion Air kedapatan order tambahan tiga pesawat carteran untuk mengangkut jamaah haji dari Gambia dan Sierra Leone yang merupakan negara tetangga Senegal.
Kerja sama dengan Pemerintah Saudi sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Dalam kerja sama ini, Lion Air menyediakan pesawat Airbus A330 dengan kapasitas 430 seat untuk mengangkut jamaah haji dari Dakar ke Madinah dan dari Mekah ke Dakar dengan jumlah penerbangan rata-rata delapan kali dalam sepekan.
Kapten Thomas ketika bertemu Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran mengatakan, sangat senang melayani seluruh jamaah haji dari Senegal, Gambia dan Sierra Leone.
"Meskipun ada kendala Bahasa, tidak mengurangi tingkat pelayanan dari Lion Air, dan rombongan haji dari Senegal, Gambia dan Sierra Leone pun merasa sangat puas dengan pelayanan yang kami berikan," kata Thomas dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran ketika menyambut kedatangan Crew Lion Air di Wisma Duta menyampaikan rasa bangganya pesawat dari salah satu maskapai swasta nasional dipercaya oleh Pemerintah Saudi untuk mengangkut jamaah haji dari Senegal, Gambia dan Sierra Leone.
"Dengan dicarternya pesawat Lion Air, tentunya akan berdampak positif bagi citra Indonesia di ketiga negara tersebut," ujar Dubes Mansyur.
Selain Airbus A330, pesawat lainnya yang biasa digunakan Lion Air untuk melayani penerbangan Haji adalah Boeing 747-400. Khusus untuk penerbangan haji dari Senegal, digunakan pesawat Airbus A330.
Dengan tingkat kepuasan yang tinggi, ke depannya Lion Air sepertinya akan tetap dipercaya untuk menerbangkan jamaah haji dari ketiga negara tersebut.
(izz)