Kemitraan Ritel Modern-Warung Tradisional Seimbangkan Ekonomi

Rabu, 20 September 2017 - 13:00 WIB
Kemitraan Ritel Modern-Warung...
Kemitraan Ritel Modern-Warung Tradisional Seimbangkan Ekonomi
A A A
TANGERANG - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mendukung pemerintah terkait gagasan kemitraan ritel moderm dengan warung tradisional sebagai bentuk keseimbangan ekonomi.

Menurutnya, ritel modern sebenarnya sudah melakukannya beberapa kali. Hanya saja, konsepnyan akan dimerger dan coverage-nya dibesarkan. (Baca Juga: Lippo Group Akan Perbanyak Gudang Logistik di Daerah).

"Karena ini sudah berjalan, tapi sifatnya masih sporadis. Masing-masing peritel dan belum keseluruhan. Ini nantinya akan jadi keseluruhan dengan berbagai format retailer yang ada," kata dia dia Tangerang, kemarin.

Aprindo menunggu Kemendang membicarakan konsepnya, termasuk dua elemen. Yakni, elemen minimarket yang jumlah sizingnya cukup banyak sekitar 32.000 toko, dengan ritel yang jumlahnya lebih minor. Sebab, perlu dibedakan dua kategori ini agar bisa mencapai sasaran yang lebih tepat dan baik.

Roy menuturkan, kemungkinan pembicaraan gagasan Mendag baru dilakukan pekan depan, karena Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag masih di luar negeri. Pihaknya akan bahas secara berkesinambungan.

"Kemendag baru bicara dengan minimmarket minggu lalu, minggu ini sampai minggu depan bicarakan dengan ritel yang format besar, setelah itu Aprindo akan bicara mekanismenya. Ada aturannya sebelum Perpres dikeluarkan," tegas dia.

Prinsip dasarnya, lanjut Roy, Aprindo setuju bahwa antara ritel kodern dengan warung tradisional harus sama-sama hidup. Artinya, akan dicoba pola kemitraan ke warung, pasar, dan sebagainya namun, juga ekspansi atau semangat agar ritel modern tetap tumbuh dan berkembang.

"Gagasan ini juga harus didukung masyarakat, karena kita sebenarnya bisa saling mengisi. Kita bisa saling memperbesar kapasitas kita sehingga masyarakat yang diuntungkan. Masyarakat yang akan menerima manfaatnya," tuturnya.
(izz)
Berita Terkait
Vaksin Datang, Industri...
Vaksin Datang, Industri Ritel Pede Menyambut Tahun Baru 2021
Banjir Stimulus, Bisnis...
Banjir Stimulus, Bisnis Ritel Diyakini Kembali Bergeliat pada 2021
Turun, Aprindo Pasang...
Turun, Aprindo Pasang Target Pertumbuhan Ritel 5 Persen di Kuartal II
Soal Harga Barang, Peritel...
Soal Harga Barang, Peritel Ingin Tampil di Depan
Aprindo Sebut Oleh-oleh...
Aprindo Sebut Oleh-oleh Gairahkan Bisnis Ritel
Bangkitkan Bisnis Ritel,...
Bangkitkan Bisnis Ritel, Aprindo Vaksinasi Garda Terdepannya
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
2 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
4 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
4 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
5 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
5 jam yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved