Wanita Terkaya di Dunia Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun
Wanita Terkaya di Dunia Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun
A
A
A
PARIS - Liliane Bettencourt, pewaris perusahaan kosmetik L'Oreal, telah meninggal dunia pada usia 94 tahun. Kabar meninggalnya Bettencourt telah dikonfirmask pihak keluarga.
Seperti dikutip dari BBC, Jumat (22/9/2017), sebuah pernyataan mengatakan bahwa dia telah meninggal di rumah tadi malam. Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai 33 miliar euro atau setara USD40 miliar pada tahun ini, dia menjadi wanita terkaya di dunia.
Dia meninggalkan jabatan dewan perusahaan pada 2012 dan jarang terlihat di depan umum setelahnya. Namun, kabarnya tetap disorot karena menderita penyakir demensia.
"Kami semua sangat mengagumi Liliane Bettencourt yang selalu mengawasi L'Oreal, perusahaan dan karyawannya, dan yang sangat terikat dengan kesuksesan dan perkembangannya," kata Chairman dan CEO perusahaan Jean-Paul Agon.
"Dia secara pribadi menyumbangkan banyak kesuksesannya selama bertahun-tahun. Seorang wanita hebat dan cantik telah meninggalkan kita dan kita tidak akan pernah melupakannya," imbuh dia.
Aset Bettencourt, termasuk sahamnya di perusahaan kosmetik, ditempatkan dalam kepercayaan yang dikendalikan oleh putrinya. Salah satu dari dua cucunya, Jean-Victor Meyers, menggantikannya sebagai wakil presiden L'Oreal, dan ditunjuk untuk menjaga urusan pribadinya.
Ayahnya, Eugène Schueller, mendirikan perusahaan pewarna rambut pada 1909, yang kemudian berubah menjadi kelompok L'Oreal. Sekarang perusahaan kosmetik ini menjadi yang terbesar di dunia.
Seperti dikutip dari BBC, Jumat (22/9/2017), sebuah pernyataan mengatakan bahwa dia telah meninggal di rumah tadi malam. Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai 33 miliar euro atau setara USD40 miliar pada tahun ini, dia menjadi wanita terkaya di dunia.
Dia meninggalkan jabatan dewan perusahaan pada 2012 dan jarang terlihat di depan umum setelahnya. Namun, kabarnya tetap disorot karena menderita penyakir demensia.
"Kami semua sangat mengagumi Liliane Bettencourt yang selalu mengawasi L'Oreal, perusahaan dan karyawannya, dan yang sangat terikat dengan kesuksesan dan perkembangannya," kata Chairman dan CEO perusahaan Jean-Paul Agon.
"Dia secara pribadi menyumbangkan banyak kesuksesannya selama bertahun-tahun. Seorang wanita hebat dan cantik telah meninggalkan kita dan kita tidak akan pernah melupakannya," imbuh dia.
Aset Bettencourt, termasuk sahamnya di perusahaan kosmetik, ditempatkan dalam kepercayaan yang dikendalikan oleh putrinya. Salah satu dari dua cucunya, Jean-Victor Meyers, menggantikannya sebagai wakil presiden L'Oreal, dan ditunjuk untuk menjaga urusan pribadinya.
Ayahnya, Eugène Schueller, mendirikan perusahaan pewarna rambut pada 1909, yang kemudian berubah menjadi kelompok L'Oreal. Sekarang perusahaan kosmetik ini menjadi yang terbesar di dunia.
(izz)
Explore More