Pelindo I Genjot Perbaikan Infrastruktur Pelabuhan demi Tol Laut
Jum'at, 22 September 2017 - 18:24 WIB
Pelindo I Genjot Perbaikan Infrastruktur Pelabuhan demi Tol Laut
A
A
A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menekankan masih terus menggenjot perbaikan beberapa infrastruktur pelabuhan. Hal itu menurut Kepala Kantor Perwakilan PT Pelindo I Jakarta, Asih Kurnia sebagai bagian dari dukungan terhadap program tol laut dalam upaya memangkas pungli, serta memperpendek disparitas harga bahan pokok.
"Ada perbaikan fasilitas infrastruktur. Juga mengembangkan Pelabuhan Belawan, Kuala Tanjung, Dumai dan Batam. Belawan juga dibangun petikemas dengan progres 50%," ungkapnya saat konferensi pers IBD Expo 2017 di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Selain itu, pembangunan juga terjadi pada pelabuhan Kuala Tanjung dalam beberapa fase dengan tahap awal sudah mencapai 80%. Asia menambahkan ada juga pembangunan kawasan terintegrasi pelabuham dan kawasan industri dengan tujuan untuk mengurangi biasa logistik, ditambah bakal mampu membuka banyak lapangan kerja baru.
"Industri di Kuala Tanjung saling memberikan benefit satu sama lain. Sehingga fasilitas saling terintegrasi dan menurunkan biaya produksi," sambungnya.
Sedangkan pelabuhan Batam dan Dumai, kata Asih, dikembangkan infrastruktur dan fasilitas yang sudah ada. Juga ada konektisitas logistik akses jalan tol Trans Sumatera untuk mengurangi kemacetan serta biaya.
"Ada perbaikan fasilitas infrastruktur. Juga mengembangkan Pelabuhan Belawan, Kuala Tanjung, Dumai dan Batam. Belawan juga dibangun petikemas dengan progres 50%," ungkapnya saat konferensi pers IBD Expo 2017 di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Selain itu, pembangunan juga terjadi pada pelabuhan Kuala Tanjung dalam beberapa fase dengan tahap awal sudah mencapai 80%. Asia menambahkan ada juga pembangunan kawasan terintegrasi pelabuham dan kawasan industri dengan tujuan untuk mengurangi biasa logistik, ditambah bakal mampu membuka banyak lapangan kerja baru.
"Industri di Kuala Tanjung saling memberikan benefit satu sama lain. Sehingga fasilitas saling terintegrasi dan menurunkan biaya produksi," sambungnya.
Sedangkan pelabuhan Batam dan Dumai, kata Asih, dikembangkan infrastruktur dan fasilitas yang sudah ada. Juga ada konektisitas logistik akses jalan tol Trans Sumatera untuk mengurangi kemacetan serta biaya.
(akr)
