RI Gagas Deklarasi Bali di Pertemuan Menhub se-Asia dan Eropa
Senin, 25 September 2017 - 16:09 WIB

RI Gagas Deklarasi Bali di Pertemuan Menhub se-Asia dan Eropa
A
A
A
JAKARTA - Pertemuan Menteri Transportasi se-Asia dan Eropa dalam Asia Europe Meeting (ASEM) yang digelar pada 26-28 September 2017 di Bali, Indonesia gagas Deklarasi Bali. Semua peserta agar membangun konektivitas semua dimensi.
(Baca Juga: Pertemuan Menteri Transportasi Asia dan Eropa Akan Dibuka Jokowi)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Deklarasi Bali memuat kesepakatan untuk menekankan konektivitas semua dimensi. Artinya, tidak semata-mata dimensi komersial tetapi ada dimensi sosial, politik juga masuk di sana. Sehingga, fungsi konektivitas tidak hanya ekonomi tapi sosial juga," jelasnya usai membuka diskusi di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (25/9/2017).
Dalam kesepakatan konektivitas, yang menjadi bahasan terkait masalah umum bagi komunitas. Di antaranya, isu keselamatan, keamanan, live service. "Kami juga akan bahas pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan AIMO (Asia International Mathematical Olympiad). Dalam kesempatan ini kami minta dukungan kepada delegasi," katanya.
Apalagi, ASEM sebagai lembaga setrategis akan menjadi dapat memperkuat peran untuk meningkatkan kerja sama Asia dan Eropa dan Indonesia menjadi inisiator. Beberapa negara saat ini sudah siap melakuka kerja sama one on one, bisa juga negara ke negara dan bahkan benua dengan benua.
"Kita juga mendorong kerja sama kuat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi negara anggota ASEM yang banyak negara kepulauan. Jadi, kita akan memaparkan konsep pemerataan dan mengurusi daerah terpencil," jelas dia.
Selain itu, dalam kesempatan pertemuan ASEM, pihaknya bakal mengungkapkan perlunya membangun sinergisitas dengan lemabaga-lembaga seperti Uni Eropa, ASEAN, Unescap, AIMO dan lembaga antar negara lainnya. "Karena hal ini sebagai suatu sarana berkolaborasi," imbuh Budi.
(Baca Juga: Pertemuan Menteri Transportasi Asia dan Eropa Akan Dibuka Jokowi)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Deklarasi Bali memuat kesepakatan untuk menekankan konektivitas semua dimensi. Artinya, tidak semata-mata dimensi komersial tetapi ada dimensi sosial, politik juga masuk di sana. Sehingga, fungsi konektivitas tidak hanya ekonomi tapi sosial juga," jelasnya usai membuka diskusi di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (25/9/2017).
Dalam kesepakatan konektivitas, yang menjadi bahasan terkait masalah umum bagi komunitas. Di antaranya, isu keselamatan, keamanan, live service. "Kami juga akan bahas pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan AIMO (Asia International Mathematical Olympiad). Dalam kesempatan ini kami minta dukungan kepada delegasi," katanya.
Apalagi, ASEM sebagai lembaga setrategis akan menjadi dapat memperkuat peran untuk meningkatkan kerja sama Asia dan Eropa dan Indonesia menjadi inisiator. Beberapa negara saat ini sudah siap melakuka kerja sama one on one, bisa juga negara ke negara dan bahkan benua dengan benua.
"Kita juga mendorong kerja sama kuat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi negara anggota ASEM yang banyak negara kepulauan. Jadi, kita akan memaparkan konsep pemerataan dan mengurusi daerah terpencil," jelas dia.
Selain itu, dalam kesempatan pertemuan ASEM, pihaknya bakal mengungkapkan perlunya membangun sinergisitas dengan lemabaga-lembaga seperti Uni Eropa, ASEAN, Unescap, AIMO dan lembaga antar negara lainnya. "Karena hal ini sebagai suatu sarana berkolaborasi," imbuh Budi.
(izz)