Tawarkan 12 Proyek, Kemenhub Gandeng Empat Lembaga Keuangan
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng empat lembaga keuangan untuk membuat format investasi 12 proyek transportasi nasional. Harapannya, saat ditawarkan kepada investor peserta Asia Europe Meeting (ASEM) di Bali selesai teknis financial dan legalitasnya.
"Sengaja kita menggandeng empat lembaga keuangan. Tujuanya, saat investasi itu sudah diformat secara profesional. Sehingga saat para delegasi di bussines forum bertemu, maka urusan financial dan regulasi sudah selesai," tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Senin (25/9/2017).
Baca Juga: 12 Proyek yang Ditawarkan ke Menhub se-Asia dan Eropa Rp40 T Pamer 12 Proyek Strategis RI Saat Menhub se-Asia dan Eropa Kumpul
Dia mengungkapkan, empat lembaga keuangan tersebut yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan Danareksa dengan mengemas pola kerja sama dalam studi kelayakan yang sudah dibuat.
"Ini pertama kali kami memadukan government, swasta dan sekuritas. Sehingga, semua policy yang dibuat sudah dicerminkan dalam investasi itu," kata dia.
Budi mengatakan, keterlibatan swasta empat lembaga keuangan itu dalam rangka meningkatkan pasrtisipasi swasta di sektor kemaritiman. Karena itu, dalam buku program yang dibagikan kepada para delegasi ASEM Bali sudah terlampir security company yang memiliki kompentensi dan pengalaman.
"Jadi, investasi itu sudah diformat financial yang profesional. Sehingga, mereka ketemu maka urusan financial dan regulasi sudah selesai," ujarnya.
Menurutnya, semua regulasi terkait peraturan menteri bisa diubah asal relevan dan gavernance. "Jadi, kami membuka diri untuk membuat perbaikan-perbaikan. Ini adalah dinamis dan sekali lagi ini bukan jual diri tetapi ini keterbukaan untuk kemudahan agar investasi bisa terjadi," terang Menhub.
Selain itu, pemerintah sedang mencari format yang ideal dalam mewujudkan program mobil listrik, kereta listrik dan membangun kendaraan yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
Pertemuan Menteri Transportasi Asia dan Eropa Akan Dibuka Jokowi
RI Gagas Deklarasi Bali di Pertemuan Menhub se-Asia dan Eropa
"Sengaja kita menggandeng empat lembaga keuangan. Tujuanya, saat investasi itu sudah diformat secara profesional. Sehingga saat para delegasi di bussines forum bertemu, maka urusan financial dan regulasi sudah selesai," tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Senin (25/9/2017).
Baca Juga: 12 Proyek yang Ditawarkan ke Menhub se-Asia dan Eropa Rp40 T Pamer 12 Proyek Strategis RI Saat Menhub se-Asia dan Eropa Kumpul
Dia mengungkapkan, empat lembaga keuangan tersebut yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan Danareksa dengan mengemas pola kerja sama dalam studi kelayakan yang sudah dibuat.
"Ini pertama kali kami memadukan government, swasta dan sekuritas. Sehingga, semua policy yang dibuat sudah dicerminkan dalam investasi itu," kata dia.
Budi mengatakan, keterlibatan swasta empat lembaga keuangan itu dalam rangka meningkatkan pasrtisipasi swasta di sektor kemaritiman. Karena itu, dalam buku program yang dibagikan kepada para delegasi ASEM Bali sudah terlampir security company yang memiliki kompentensi dan pengalaman.
"Jadi, investasi itu sudah diformat financial yang profesional. Sehingga, mereka ketemu maka urusan financial dan regulasi sudah selesai," ujarnya.
Menurutnya, semua regulasi terkait peraturan menteri bisa diubah asal relevan dan gavernance. "Jadi, kami membuka diri untuk membuat perbaikan-perbaikan. Ini adalah dinamis dan sekali lagi ini bukan jual diri tetapi ini keterbukaan untuk kemudahan agar investasi bisa terjadi," terang Menhub.
Selain itu, pemerintah sedang mencari format yang ideal dalam mewujudkan program mobil listrik, kereta listrik dan membangun kendaraan yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
Pertemuan Menteri Transportasi Asia dan Eropa Akan Dibuka Jokowi
RI Gagas Deklarasi Bali di Pertemuan Menhub se-Asia dan Eropa
(izz)