Bandara Silangit Segera Lakukan Penerbangan ke Singapura
Senin, 25 September 2017 - 19:23 WIB
Bandara Silangit Segera Lakukan Penerbangan ke Singapura
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Silangit akan melakukan penerbangan charter dengan rute Jakarta-Singapura terlebih dahulu.
"Ke luar negeri, kami akan lakukan Jakarta-Singapura charter," ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/9/2017).
Menurutnya, dalam penerbangan internasional pertama tersebut, pihaknya meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk menyiapkan kegiatan sinergis. "Saya juga minta kepada Pemda untuk melakukan suatu kegiatan yang sinergis. Ini kan pertama kali penerbangan internasional, kesan-kesan pertama itu penting, jangan sampai tidak ada kegiatan," tuturnya.
Dia mengatakan, ini pertama kali ada paket wisata di bawah USD300 untuk tiga hari dua malam yang terbilang murah sekali untuk orang Singapura. Kemenhub juga akan sediakan tarian penyambutan.
Budi berharap penerbangan charter tersebut berjalan sukses dan menjadi penerbangan reguler. "Biasanya bila penerbangan charter sukses, maka akan menjadi reguler. Kami harapkan dalam waktu tidak lebih dari enam bulan (penerbangan tersebut) menjadi reguler," tuturnya.
Kehadiran Bandara Silangit memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar. "Dampak pertama kali pasti sektor pariwisata karena Danau Toba itu suatu tempat yang luar biasa, satu tempat yang mungkin Danau paling terbesar di dunia dan salah satu destinasi yang diutamakan selain ke Lombok dan Yogyakarta," ujar Budi.
Kehadiran Bandara Silangit juga mengakomodir teman-teman suku Batak yang merantau untuk pulang ke kampung halaman. "Dan (Bandara Silangit) juga bisa mengakomodir teman-teman suku Batak yang ada di Jakarta bisa setiap jam atau setiap pekan pulang ke kampung halaman, karena memang Silangit ini suatu titik maju yang luar biasa," pungkasnya.
"Ke luar negeri, kami akan lakukan Jakarta-Singapura charter," ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/9/2017).
Menurutnya, dalam penerbangan internasional pertama tersebut, pihaknya meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk menyiapkan kegiatan sinergis. "Saya juga minta kepada Pemda untuk melakukan suatu kegiatan yang sinergis. Ini kan pertama kali penerbangan internasional, kesan-kesan pertama itu penting, jangan sampai tidak ada kegiatan," tuturnya.
Dia mengatakan, ini pertama kali ada paket wisata di bawah USD300 untuk tiga hari dua malam yang terbilang murah sekali untuk orang Singapura. Kemenhub juga akan sediakan tarian penyambutan.
Budi berharap penerbangan charter tersebut berjalan sukses dan menjadi penerbangan reguler. "Biasanya bila penerbangan charter sukses, maka akan menjadi reguler. Kami harapkan dalam waktu tidak lebih dari enam bulan (penerbangan tersebut) menjadi reguler," tuturnya.
Kehadiran Bandara Silangit memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar. "Dampak pertama kali pasti sektor pariwisata karena Danau Toba itu suatu tempat yang luar biasa, satu tempat yang mungkin Danau paling terbesar di dunia dan salah satu destinasi yang diutamakan selain ke Lombok dan Yogyakarta," ujar Budi.
Kehadiran Bandara Silangit juga mengakomodir teman-teman suku Batak yang merantau untuk pulang ke kampung halaman. "Dan (Bandara Silangit) juga bisa mengakomodir teman-teman suku Batak yang ada di Jakarta bisa setiap jam atau setiap pekan pulang ke kampung halaman, karena memang Silangit ini suatu titik maju yang luar biasa," pungkasnya.
(izz)
