Bos Pertamina Ngeluh ke Jonan Harga Minyak Dunia Naik
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membongkar isi percakapannya dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik via pesan singkat WhatsApp.
Menurut Jonan, bos Pertamina tersebut dalam pesannya mengeluhkan harga minyak dunia yang mulai terkerek. Dia mengatakan, orang nomor satu di BUMN minyak dan gas (migas) tersebut mengeluhkan harga minyak dunia yang terus naik sementara harga premium dan solar tidak naik.
Sebelumnya, Pertamina memang telah menyatakan ada kerugian sekitar Rp12 triliun lantaran harga BBM yang tak kunjung dinaikkan. "Pak Massa tadi pagi WA, Pak harga minyak mentah sudah naik terus. Kalau premium di gap oleh pemerintah nanti Pertamina gimana," kata Jonan di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Namun, mantan Bos PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini nampak santai dengan keluhan Pertamina. Sambil bercanda, Jonan mengatakan bahwa nasib Pertamina bukan menjadi pekerjaannya.
"Ya Pertamina tetap Pertamina. Jadi, kadang-kadang Pak Massa juga, ini yang dirut siapa kok tanya saya," imbuh dia.
Sekadar informasi, Tercatat minyak brent untuk pengiriman November meningkat 8 sen menjadi USD59.10 per barel pada pukul 00.37 GMT. Di akhir perdagangan awal pekan kemarin, ada tambahan sebesar 3,8% setelah sebelumnya menyentuh posisi tertinggi 26 bulan. Harga minyak AS untuk pengiriman November turun 11 sen di level USD52,11 untuk berakhir meningkat 3,1%.
Menurut Jonan, bos Pertamina tersebut dalam pesannya mengeluhkan harga minyak dunia yang mulai terkerek. Dia mengatakan, orang nomor satu di BUMN minyak dan gas (migas) tersebut mengeluhkan harga minyak dunia yang terus naik sementara harga premium dan solar tidak naik.
Sebelumnya, Pertamina memang telah menyatakan ada kerugian sekitar Rp12 triliun lantaran harga BBM yang tak kunjung dinaikkan. "Pak Massa tadi pagi WA, Pak harga minyak mentah sudah naik terus. Kalau premium di gap oleh pemerintah nanti Pertamina gimana," kata Jonan di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Namun, mantan Bos PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini nampak santai dengan keluhan Pertamina. Sambil bercanda, Jonan mengatakan bahwa nasib Pertamina bukan menjadi pekerjaannya.
"Ya Pertamina tetap Pertamina. Jadi, kadang-kadang Pak Massa juga, ini yang dirut siapa kok tanya saya," imbuh dia.
Sekadar informasi, Tercatat minyak brent untuk pengiriman November meningkat 8 sen menjadi USD59.10 per barel pada pukul 00.37 GMT. Di akhir perdagangan awal pekan kemarin, ada tambahan sebesar 3,8% setelah sebelumnya menyentuh posisi tertinggi 26 bulan. Harga minyak AS untuk pengiriman November turun 11 sen di level USD52,11 untuk berakhir meningkat 3,1%.
(izz)