Edukasi Reksa Dana MNC Asset Disambut Antusias Mahasiswa dan Dosen
A
A
A
PEKANBARU - Edukasi investasi reksa dana yang diberikan oleh pihak MNC Asset Management di Pekanbaru dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disambut antusias ratusan peserta. Salah satu peserta training, Novi mengaku sangat senang dengan pelatihan MNC Asset tentang reksa dana konvensional dan syariah karena banyak ilmu yang didapat yang tidak didapat di bangku kuliah.
"Kepada mahasiswa dan juga saya, ini kesempatan emas mendapatkan training yang diberikan oleh MNC Asset. Ini sangat langka dan menguntung karena bisa jauh lebih memahami tentang investasi reksa dana," ucap Novi yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.
Menurutnya selama ini mahasiswa di kelas hanya bisa mengerti tentang teori-teori yang disajikan. Karena itu ilmu yang diajarkan tidak begitu berguna jika tidak terlibat dan mengerti langsung bagaimana investasi reksa dana.
"Kita arahkan para mahasiswa jika juga tidak pernah terlibat investasi langsung ya percuma. Rata rata kita taulah investasi tapi tidak sedalam ini ilmu. Kalau saya sebelumnya hanya mengerti 70 persen terkait invetasi, kini sudah 99 persenlah. Ini kegiatan yang luar biasa bermaaf," tandasnya.
Sementara Branch Manager MNC Asset Pekanbaru Riski Listia mengatakan saat ini untuk berinvestasi saat ini tidak lah harus menggunakan modal banyak. Cukup Rp100 ribu bisa berinvestasi non syariah dan Rp250 ribu bisa berinvestasi non syariah. "Dalam pelatihan ini kita mengajak perserta bagaimana praktek langsung berinvestasi reksa dana sesuai yang diinginkan," ucapnya.
Khusus reksa dana syariah, Riski Listia mengaku pasar di Riau sangat besar. Hal ini karena mayoritas penduduk beragama Islam. "Untuk investasi reksa dana syariah di Riau sangat potensial, karena warga Riau yang mayoritas muslim itu sudah memahami tentang syariah," tukasnya.
"Kepada mahasiswa dan juga saya, ini kesempatan emas mendapatkan training yang diberikan oleh MNC Asset. Ini sangat langka dan menguntung karena bisa jauh lebih memahami tentang investasi reksa dana," ucap Novi yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.
Menurutnya selama ini mahasiswa di kelas hanya bisa mengerti tentang teori-teori yang disajikan. Karena itu ilmu yang diajarkan tidak begitu berguna jika tidak terlibat dan mengerti langsung bagaimana investasi reksa dana.
"Kita arahkan para mahasiswa jika juga tidak pernah terlibat investasi langsung ya percuma. Rata rata kita taulah investasi tapi tidak sedalam ini ilmu. Kalau saya sebelumnya hanya mengerti 70 persen terkait invetasi, kini sudah 99 persenlah. Ini kegiatan yang luar biasa bermaaf," tandasnya.
Sementara Branch Manager MNC Asset Pekanbaru Riski Listia mengatakan saat ini untuk berinvestasi saat ini tidak lah harus menggunakan modal banyak. Cukup Rp100 ribu bisa berinvestasi non syariah dan Rp250 ribu bisa berinvestasi non syariah. "Dalam pelatihan ini kita mengajak perserta bagaimana praktek langsung berinvestasi reksa dana sesuai yang diinginkan," ucapnya.
Khusus reksa dana syariah, Riski Listia mengaku pasar di Riau sangat besar. Hal ini karena mayoritas penduduk beragama Islam. "Untuk investasi reksa dana syariah di Riau sangat potensial, karena warga Riau yang mayoritas muslim itu sudah memahami tentang syariah," tukasnya.
(akr)