Bisnis Daging Menjanjikan, SNJ Bangun Cold Storage Baru

Senin, 02 Oktober 2017 - 10:34 WIB
Bisnis Daging Menjanjikan, SNJ Bangun Cold Storage Baru
Bisnis Daging Menjanjikan, SNJ Bangun Cold Storage Baru
A A A
CIKARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa produksi daging sapi nasional pada 2016 mencapai 524.109 ton dan daging ayam ras pedaging sebanyak 1.689.584 ton. Namun produksi daging di Indonesia harus dibarengi dengan adanya gudang penyimpanan alias cold storage berkualitas internasional untuk menjaga ketersediaan daging. Pasalnya tidak semua perusahaan dan produsen daging memiliki cold storage mumpuni.

Melihat permintaan yang tinggi ini, PT Suri Nusantara Jaya (SNJ) yang bergerak di bidang distribusi daging sapi dan kerbau menambah bisnis cold storage yang berlokasi di kawasan industri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pada Minggu, (1/10/2017), SNJ melakukan grand launching cold storage keempat.

CEO Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi mengatakan cold storage keempat ini memiliki lahan seluas 1 hektare dengan kapasitas 30.000 ton. "Tingginya animo untuk ruang penyimpanan atau cold storage daging membuat saya membangun cold storage yang keempat. Setelah pertama di Pondok Rangon, Kranggan, di Cikarang, dan yang keempat ini juga di Cikarang, bersebelahan dengan yang ketiga," ujarnya di Cikarang, Bekasi, Minggu (1/10/2017).

Menurut Diana, cold storage keempat ini sedang dalam tahap konstruksi dan akan rampung pada Januari 2018. Sebanyak 80% dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, sedangkan 20% lagi di rental kepada lima mitra, diantaranya Perum Bulog dan Charoen Pokphand, untuk daging ayam dan es krim.

Adapun untuk harga penyewaan yang dipatok sangat kompetitif, yaitu Rp16 per kilogram per hari sudah termasuk PPN. Sedangkan di beberapa cold storage lain sebesar Rp17 per kilogram dan per hari. Dan untuk menjadi mitra cukup menandatangani kontrak selama enam bulan yang dapat diperpanjang.

Terkait investasi, Diana mengatakan dengan kontrak yang dimiliki ia optimistis break event point dapat dicapai dalam lima tahun, nilainya sendiri di bawah nilai komoditi yang disimpan dalam lemari pendingin, untuk itu menjaga kepercayaan dari mitra menjadi modal dalam bisnis ini.

Diana optimistis dengan hadirnya ruang pendingin di kawasan Jabodetabek akan menjawab kebutuhan daging selama Ramadhan untuk ke depannya. Bahkan dirinya berencana akan membangun cold storage lagi di tahun depan.

SNJ merupakan salah satu dari distributor daging nasional, dari 115.000 ton kebutuhan daging nasional perusahaan ini memasok 10%. Selain sebagai distributor daging, SNJ juga berbisnis ritel daging dengan memiliki enam gerai Toko Daging Nusantara. Dan pihaknya akan menambah tiga gerai lagi pada tahun depan.

Selain itu, perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Pengolah Daging Skala Menengah Kecil dan Rumah Tangga (ASPEDATA) juga merambah ke bisnis daging olahan seperti bakso, sosis, dan kebab dengan bermitra dengan usaha kecil menengah alias UKM.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3367 seconds (0.1#10.140)