Tawarkan R80, Perusahaan Habibie Undang Semua Maskapai
Tawarkan R80, Perusahaan Habibie Undang Semua Maskapai
A
A
A
JAKARTA - PT Regio Aviasi Industri (RAI) terus berupaya mengembangkan pesawat R80. Perusahaan pun akan mengundang semua maskapai demi kesuksesan proses pengembangan.
(Baca Juga: Biaya Pengembangan Pesawat R80 Buatan Habibie Rp13 Triliun)
Komisaris PT RAI Ilham Akbar Habibie mengatakan, masih ada beberapa perusahaan yang mempertimbangkan untuk memakai R80. Di antaranya Lion Air dan PT Garuda Indonesia Tbk.
"Kalau Lion dan Garuda mereka belum, tapi sebelum kita menentukan desainnya, kita akan bentuk namanya Airlines Looking Group. Jadi, semua maskapai di dalam negeri yang jadi pelanggan potensial kita undang untuk partisipasi dalam desain ini," tuturnya di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
(Baca Juga: Masuk Proyek Strategis, Pesawat Buatan Habibie R80 Cari Partner)
Ilham menuturkan, berbagai masukan dari mereka bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan, sehingga bisa sebagai partner. "Kalau mereka masuk kan dari segi perawatan, dari segi performnacenya bagaimana, dari segi interiornya dan sebagainya," imbuh dia.
Menurutnya, karakter pesawat juga dibuat sesuai kebutuhan. Misalnya, agak sedikit pendek agar tidak menyulitkan dalam bongkar muat barang bawaan.
(Baca Juga: Biaya Pengembangan Pesawat Saat Ini Lebih Murah)
"Misalnya kita buat pesawatnya agak rendah karena kalau kita terbang ke daerah sering kali tidak ada equipment mereka masukin koper manual. Orang kita kan pendek-pendek, jangan buat terlalu tinggi nanti enggak sampai," ujar Ilham.
(Baca Juga: Biaya Pengembangan Pesawat R80 Buatan Habibie Rp13 Triliun)
Komisaris PT RAI Ilham Akbar Habibie mengatakan, masih ada beberapa perusahaan yang mempertimbangkan untuk memakai R80. Di antaranya Lion Air dan PT Garuda Indonesia Tbk.
"Kalau Lion dan Garuda mereka belum, tapi sebelum kita menentukan desainnya, kita akan bentuk namanya Airlines Looking Group. Jadi, semua maskapai di dalam negeri yang jadi pelanggan potensial kita undang untuk partisipasi dalam desain ini," tuturnya di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
(Baca Juga: Masuk Proyek Strategis, Pesawat Buatan Habibie R80 Cari Partner)
Ilham menuturkan, berbagai masukan dari mereka bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan, sehingga bisa sebagai partner. "Kalau mereka masuk kan dari segi perawatan, dari segi performnacenya bagaimana, dari segi interiornya dan sebagainya," imbuh dia.
Menurutnya, karakter pesawat juga dibuat sesuai kebutuhan. Misalnya, agak sedikit pendek agar tidak menyulitkan dalam bongkar muat barang bawaan.
(Baca Juga: Biaya Pengembangan Pesawat Saat Ini Lebih Murah)
"Misalnya kita buat pesawatnya agak rendah karena kalau kita terbang ke daerah sering kali tidak ada equipment mereka masukin koper manual. Orang kita kan pendek-pendek, jangan buat terlalu tinggi nanti enggak sampai," ujar Ilham.
(izz)
Explore More