IHSG Parkir di Area Merah, Rupiah Siang Ini Makin Tersungkur
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini terus bergerak melemah hingga menembus level Rp13.500/USD di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik melemah pada sesi I hari ini.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.503/USD atau semakin memburuk dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.476/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.478-Rp13.505/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini juga memburuk ke level Rp13.500/USD dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.495/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.500/USD atau lebih buruk dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.480/USD. Pergerakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.478-Rp13.500/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan di level Rp13.490/USD atau melemah dibanding perdagangan kemarin di level Rp13.483/USD.
Di sisi lain, IHSG siang ini berbalik melemah dengan berkurang 17,63 poin atau setara dengan 0,30% ke level 5.932,07 ketika tadi pagi dibuka menguat 8,56 poin setara 0,14% ke level 5.958,26. IHSG kemarin berakhir naik 25,58 poin setara 0,43% ke leverl 5.949,70.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini hampir semuanya di jalur negatif dengan sektor aneka industri melemah terdalam hingga berkurang 2,62% disusul sektor infrastruktur yang turun 1,25%. Sementara, sektor yang naik yaitu pertambangan yang menguat 0,81%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,85 miliar dengan 5,11 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp285,95 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,14 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,85 triliun. Tercatat 151 saham naik, 159 saham turun dan 150 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), dan PT Jakarta International Hotels & Developme (JIHD).
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.503/USD atau semakin memburuk dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.476/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.478-Rp13.505/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini juga memburuk ke level Rp13.500/USD dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.495/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.500/USD atau lebih buruk dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.480/USD. Pergerakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.478-Rp13.500/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan di level Rp13.490/USD atau melemah dibanding perdagangan kemarin di level Rp13.483/USD.
Di sisi lain, IHSG siang ini berbalik melemah dengan berkurang 17,63 poin atau setara dengan 0,30% ke level 5.932,07 ketika tadi pagi dibuka menguat 8,56 poin setara 0,14% ke level 5.958,26. IHSG kemarin berakhir naik 25,58 poin setara 0,43% ke leverl 5.949,70.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini hampir semuanya di jalur negatif dengan sektor aneka industri melemah terdalam hingga berkurang 2,62% disusul sektor infrastruktur yang turun 1,25%. Sementara, sektor yang naik yaitu pertambangan yang menguat 0,81%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,85 miliar dengan 5,11 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp285,95 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,14 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,85 triliun. Tercatat 151 saham naik, 159 saham turun dan 150 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), dan PT Jakarta International Hotels & Developme (JIHD).
(izz)