Akses Danau Toba, Garuda Buka Rute Silangit-Singapura
A
A
A
JAKARTA - Maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai 28 Oktober akan membuka layanan penerbangan internasional Silangit-Singapura. Layanan penerbangan perdana ini menandakan resmi beroperasinya Bandara Silangit sebagai bandara internasional.
Penerbangan Silangit-Singapura merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia mendukung upaya dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi Silangit sebagai destinasi pariwisata internasional. Penerbangan ini akan mempermudah akses para wisatawan internasional menikmati keindahan alam Danau Toba.
Penerbangan rute Silangit-Singapura rencananya akan dilayani sebanyak tiga kali seminggu dan dioperasikan dengan menggunakan armada Bombardier CRJ 1000 berkapasitas 96 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury mengungkapkan, rencana pengoperasian penerbangan Silangit-Singapura merupakan upaya Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan konektivitas antarkota dan wilayah dengan potensi pariwisata dan perekonomian yang menjanjikan. Khususnya melalui akses langsung penerbangan dari Singapura yang dikenal sebagai salah satu pusat perekonomian di Asia Tenggara.
"Rencana pembukaan layanan penerbangan ini, tentu kami harapkan akan meningkatkan konektivitas Silangit serta wilayah di sekitarnya dengan kota-kota lain di domestik dan internasional, sekaligus meningkatkan kontribusi Garuda terhadap peningkatan wisata dan pertumbuhan ekonomi Silangit dan sekitarnya sebagai destinasi pariwisata internasional," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Dalam kesempatan ini, kata Pahala, perusahaan juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan yang telah memfasilitasi industri penerbangan nasional melalui peningkatan infrastruktur bandara-bandara di Indonesia. Khususnya bandara Silangit, sehingga Garuda Indonesia dapat terbang ke Singapura melalui Bandara Silangit.
"Kami juga berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kami dalam mengembangkan jaringan penerbangan khususnya ke destinasi-destinasi wisata potensial," kata Pahala.
Beroperasinya layanan penerbangan dari Silangit ini nantinya diharapkan dapat memaksimalkan potensi pasar kunjungan wisatawan dari Singapura.
Adapun, penerbangan Silangit-Singapura tersebut merupakan wujud kolaborasi dan sinergi Garuda Indonesia bersama Badan Otoritas Toba yang juga mendapatkan dukungan penuh Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan.
"Pembukaan layanan penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Silangit tersebut merupakan bagian dari dukungan Garuda Indonesia terhadap program pemerintah dalam menyukseskan 10 destinasi pariwisata prioritas nasional pemerintah yang sejalan dengan target pemerintah dalam mendatangkan 20 juta wisatawan di tahun 2019," pungkasnya.
Penerbangan Silangit-Singapura merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia mendukung upaya dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi Silangit sebagai destinasi pariwisata internasional. Penerbangan ini akan mempermudah akses para wisatawan internasional menikmati keindahan alam Danau Toba.
Penerbangan rute Silangit-Singapura rencananya akan dilayani sebanyak tiga kali seminggu dan dioperasikan dengan menggunakan armada Bombardier CRJ 1000 berkapasitas 96 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury mengungkapkan, rencana pengoperasian penerbangan Silangit-Singapura merupakan upaya Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan konektivitas antarkota dan wilayah dengan potensi pariwisata dan perekonomian yang menjanjikan. Khususnya melalui akses langsung penerbangan dari Singapura yang dikenal sebagai salah satu pusat perekonomian di Asia Tenggara.
"Rencana pembukaan layanan penerbangan ini, tentu kami harapkan akan meningkatkan konektivitas Silangit serta wilayah di sekitarnya dengan kota-kota lain di domestik dan internasional, sekaligus meningkatkan kontribusi Garuda terhadap peningkatan wisata dan pertumbuhan ekonomi Silangit dan sekitarnya sebagai destinasi pariwisata internasional," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Dalam kesempatan ini, kata Pahala, perusahaan juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan yang telah memfasilitasi industri penerbangan nasional melalui peningkatan infrastruktur bandara-bandara di Indonesia. Khususnya bandara Silangit, sehingga Garuda Indonesia dapat terbang ke Singapura melalui Bandara Silangit.
"Kami juga berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kami dalam mengembangkan jaringan penerbangan khususnya ke destinasi-destinasi wisata potensial," kata Pahala.
Beroperasinya layanan penerbangan dari Silangit ini nantinya diharapkan dapat memaksimalkan potensi pasar kunjungan wisatawan dari Singapura.
Adapun, penerbangan Silangit-Singapura tersebut merupakan wujud kolaborasi dan sinergi Garuda Indonesia bersama Badan Otoritas Toba yang juga mendapatkan dukungan penuh Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan.
"Pembukaan layanan penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Silangit tersebut merupakan bagian dari dukungan Garuda Indonesia terhadap program pemerintah dalam menyukseskan 10 destinasi pariwisata prioritas nasional pemerintah yang sejalan dengan target pemerintah dalam mendatangkan 20 juta wisatawan di tahun 2019," pungkasnya.
(ven)