Jokowi Minta KEK Mandalika Tak Nyontek Bali dan Spanyol
A
A
A
JAKARTA - Setelah direncanakan selama 29 tahun, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, di Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat ini.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta agar karakter bangunan di Kawasan KEK Pariwisata Mandalika ada perbedaan dengan Bali atau kawasan wisata lainnya. Jangan sama dengan di Bali atau banyak rumah model Spanyol.
“Di sini mempunyai kekuatan arsitektur yang baik, baik rumah suku Sasak, kekuatan karakter harus dimunculkan. Jangan nanti di sini yang banyak rumah model Spanyol,” ujarnya seperti dikutip laman Setkab, Jumat (20/10/2017).
Jokowi juga meminta agar PT Indonesia Tourism Developmen Corporation (ITDC) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola KEK Pariwisata Mandalika melakukan penataan pasar cindermata.
“Jangan biarkan masyarakat bikin sendiri-sendiri, sehingga kawasan ini tidak tertata dan kumuh. Siapkan lahan untuk pasar cideramata agar masyarakat bisa menikmati adanya kawasan ini,” katanya.
Sementara kepada Menteri Pariwisata, Jokowi meminta agar memperhatikan urusan kafe dan urusan homestay. “Tolong diberikan dorongan agar urusan dengan yang namanya toilet, betul-betul standar internasional, mumpung baru pada titik nol dimulai,” tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta Gubernur, Bupati, dan Danrem untuk menghijaukan kawasan yang ada di bukit sebelah timur kawasan Mandalika, sehingga akan kelihatan hijau dan tambah cantik.“ITDC bertanggung jawab masalah ini. Tanaman mi minta berapa nanti saya kirim,” pungkas Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta agar karakter bangunan di Kawasan KEK Pariwisata Mandalika ada perbedaan dengan Bali atau kawasan wisata lainnya. Jangan sama dengan di Bali atau banyak rumah model Spanyol.
“Di sini mempunyai kekuatan arsitektur yang baik, baik rumah suku Sasak, kekuatan karakter harus dimunculkan. Jangan nanti di sini yang banyak rumah model Spanyol,” ujarnya seperti dikutip laman Setkab, Jumat (20/10/2017).
Jokowi juga meminta agar PT Indonesia Tourism Developmen Corporation (ITDC) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola KEK Pariwisata Mandalika melakukan penataan pasar cindermata.
“Jangan biarkan masyarakat bikin sendiri-sendiri, sehingga kawasan ini tidak tertata dan kumuh. Siapkan lahan untuk pasar cideramata agar masyarakat bisa menikmati adanya kawasan ini,” katanya.
Sementara kepada Menteri Pariwisata, Jokowi meminta agar memperhatikan urusan kafe dan urusan homestay. “Tolong diberikan dorongan agar urusan dengan yang namanya toilet, betul-betul standar internasional, mumpung baru pada titik nol dimulai,” tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta Gubernur, Bupati, dan Danrem untuk menghijaukan kawasan yang ada di bukit sebelah timur kawasan Mandalika, sehingga akan kelihatan hijau dan tambah cantik.“ITDC bertanggung jawab masalah ini. Tanaman mi minta berapa nanti saya kirim,” pungkas Jokowi.
(akr)