IHSG Sesi Pagi Meroket ke Level Tertinggi, Bursa Asia Flat
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (25/10/2017) dibuka terus meroket ke level tertinggi. IHSG sesi pagi tercatat menguat ke level 5.968,07 atau 6,00 poin yang setara dengan 0,27%.
Sementara, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup bertambah 2,05 poin atau 0,03% ke level 5.952,08. Sektor saham dalam negeri pada pembukaan perdagangan mayoritas berada di zona hijau dipimpin lonjakan tertinggi pertambangan 1,22% dan pelemahan terdalam terjadi pada infrastruktur usai kehilangan 0,56%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,99 miliar dengan 2,13 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp91,20 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp828,1 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp736,9 miliar. Tercatat 65 saham naik, 14 saham turun dan 331 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik Rp475 ke posisi Rp62.500, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melompat Rp100 ke posisi Rp6.150 serta PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) bertambah Rp75 menjadi Rp9.500.
Sementara, beberapa saham yang melemah adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berkurang Rp180 ke level Rp2.550, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) turun Rp100 menjadi Rp14.700 dan PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH) menyusut Rp100 menjadi Rp2.400.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, indeks utama Asia hari ini bergerak mixed saat Wall Streeet memimpin penguatan. Indeks Nikket Jepang meningkat 0,17% ketika sebelumnya meraih keuntungan beruntun.
Di seberang Selat Korea, indeks Kospi sedikit berubah, merayap turun 0,01% ketika sebagai pasar masih mencerna rilis triwulanan. Indeks telah menetapkan rekor tinggi di sesi terakhir dengan harapan pada penguatan pendapatan perusahaan.
Bursa Australia ASX 200 maju 0,16% saat sub materials meningkat 1,21% walaupun keuntungan tersebut diimbangi oleh kerugian telekomunikasi dan konsumen. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,5% dan bursa saham daratan China sebagian besar tidak berubah, komposit Shanghai turun 0,03% dan komposit Shenzhen naik 0,212%.
Sementara, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup bertambah 2,05 poin atau 0,03% ke level 5.952,08. Sektor saham dalam negeri pada pembukaan perdagangan mayoritas berada di zona hijau dipimpin lonjakan tertinggi pertambangan 1,22% dan pelemahan terdalam terjadi pada infrastruktur usai kehilangan 0,56%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,99 miliar dengan 2,13 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp91,20 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp828,1 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp736,9 miliar. Tercatat 65 saham naik, 14 saham turun dan 331 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik Rp475 ke posisi Rp62.500, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melompat Rp100 ke posisi Rp6.150 serta PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) bertambah Rp75 menjadi Rp9.500.
Sementara, beberapa saham yang melemah adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berkurang Rp180 ke level Rp2.550, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) turun Rp100 menjadi Rp14.700 dan PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH) menyusut Rp100 menjadi Rp2.400.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, indeks utama Asia hari ini bergerak mixed saat Wall Streeet memimpin penguatan. Indeks Nikket Jepang meningkat 0,17% ketika sebelumnya meraih keuntungan beruntun.
Di seberang Selat Korea, indeks Kospi sedikit berubah, merayap turun 0,01% ketika sebagai pasar masih mencerna rilis triwulanan. Indeks telah menetapkan rekor tinggi di sesi terakhir dengan harapan pada penguatan pendapatan perusahaan.
Bursa Australia ASX 200 maju 0,16% saat sub materials meningkat 1,21% walaupun keuntungan tersebut diimbangi oleh kerugian telekomunikasi dan konsumen. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,5% dan bursa saham daratan China sebagian besar tidak berubah, komposit Shanghai turun 0,03% dan komposit Shenzhen naik 0,212%.
(akr)