Luhut Optimistis Bandara Silangit Dorong Wisata Danau Toba
A
A
A
JAKARTA - Bandara Silangit, Sumatera Utara (Sumut) resmi melayani penerbangan komersial internasional untuk rute Singapura-Silangit. Penerbangan dilakukan tiga kali dalam sepekan untuk memudahkan akses wisatawan internasional menuju objek wisata Danau Toba dan mengembangkan wilayah tersebut sebagai tujuan wisata internasional.
"Jika resort Silangit sudah jadi, tentu akan sangat menarik karena jarak terbang dari Singapura hanya 50 menit dan pesawat akan pada ketinggian 1.500 meter, sehingga suasana tenang," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan dalam rilisnya, Minggu (29/10/2017).
Dia pun optimistis bahwa perkembangan wisata Danau Toba akan terus membaik dengan adanya Bandara Silangit. "Terminal bandara kita rancang untuk 350.000 orang/tahun. Dari hitungan sekarang bisa sampai 500.000 orang. Jadi mungkin 2019 akan kita perbesar lagi," imbuhnya.
Di saat yang bersamaan, maskapai Citilink juga melakukan penerbangan reguler perdana dengan rute Halim Perdanakusuma (Jakarta)-Silangit langsung menggunakan pesawat Airbus A320.
Citilink membuka rute ke Silangit karena menurut mereka infrastruktur di Bandara Silangit sudah bisa didarati pesawat yang mereka gunakan, yaitu Airbus. Pembukaan layanan penerbangan Citilink, menyusul Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Lion grup yang sudah lebih dulu terbang ke Bandara Silangit.
Hal tersebut merupakan bagian dari dukungan pemerintah bagi suksesnya program 10 destinasi pariwisata prioritas nasional, untuk mendatangkan 20 juta wisatawan 2019.
"Jika resort Silangit sudah jadi, tentu akan sangat menarik karena jarak terbang dari Singapura hanya 50 menit dan pesawat akan pada ketinggian 1.500 meter, sehingga suasana tenang," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan dalam rilisnya, Minggu (29/10/2017).
Dia pun optimistis bahwa perkembangan wisata Danau Toba akan terus membaik dengan adanya Bandara Silangit. "Terminal bandara kita rancang untuk 350.000 orang/tahun. Dari hitungan sekarang bisa sampai 500.000 orang. Jadi mungkin 2019 akan kita perbesar lagi," imbuhnya.
Di saat yang bersamaan, maskapai Citilink juga melakukan penerbangan reguler perdana dengan rute Halim Perdanakusuma (Jakarta)-Silangit langsung menggunakan pesawat Airbus A320.
Citilink membuka rute ke Silangit karena menurut mereka infrastruktur di Bandara Silangit sudah bisa didarati pesawat yang mereka gunakan, yaitu Airbus. Pembukaan layanan penerbangan Citilink, menyusul Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Lion grup yang sudah lebih dulu terbang ke Bandara Silangit.
Hal tersebut merupakan bagian dari dukungan pemerintah bagi suksesnya program 10 destinasi pariwisata prioritas nasional, untuk mendatangkan 20 juta wisatawan 2019.
(izz)