Mendag Diminta Beri Peluang Bisnis untuk Pengusaha Sulut
A
A
A
MANADO - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Enggartiasto Lukita diminta Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey agar memberikan peluang bisnis kepada pengusaha di Sulut.
"Sebagai Menteri Perdagangan, kami meminta agar diberikan peluang bisnis seluas-luasnya kepada pengusaha di Sulut," kata Olly di Manado, Senin (30/10/2017).
Menurutnya, kualitas pengusaha di Sulut telah teruji dan mampu memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Apalagi, pengusaha yang berada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut merupakan orang-orang yang profesional.
Kunjungan kerja Mendag Enggartiasto di Sulut, katanya, diharapkan memberikan dampak dan angin segar bagi pengusaha di daerah untuk menimbang ilmu dan mendapatkan kiat-kiat dalam berusaha. Harapannya, kehadiran saat ini akan semakin memotivasi dan meningkatkan capaian kerja di sektor perdagangan daerah.
Selain itu, keindahan panorama alam dan keramahtamahan masyarakat Sulut dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi tersendiri bagi Mendag dalam aktualisasi tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Ketua Kadin Sulut Hangky A Gerungan mengatakan, pihaknya sangat berharap dukungan pemerintah daerah maupun pusat dalam setiap kegiatan Kadin Sulut. "Kami ingin sebagai pengusaha lokal juga dapat bersumbangsih kepada pemerintah dan daerah," katanya.
Sehingga, dukungan Menteri Perdagangan saat ini akan sangat diharapkan. "Pengusaha Sulut juga ingin maju, membangun daerah Sulut maupun Indonesia secara keseluruhan," ujar dia.
Kadin Sulut semakin optimistis mampu memainkan peranan strategisnya dalam proses dan progres pembangunan Sulut.
Sementara itu di tempat terpisah, Disperindag Sulut mencatat, pengusaha yang bergerak di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) saja cukup besar belum lagi pengusaha menengah.
"Ada sekira 40.000 UKM yang terdaftar atau formal. Sedangkan yang non formal atau tidak terdaftar sekira 20.000 UKM," kata Kepala Seksi Promosi IKM Disperindag Sulut Franky Legi.
Menurutnya, UKM itu butuh perhatian agar bisa naik kelas menjadi pengusaha besar. Karena itu perlu dikembangkan bisnis secara digital e-commerce. "Ini sangat penting karena aktivitas bisnis yang dilakukan melalui internet itu sudah menjadi tuntutan saat ini," jelasnya.
"Sebagai Menteri Perdagangan, kami meminta agar diberikan peluang bisnis seluas-luasnya kepada pengusaha di Sulut," kata Olly di Manado, Senin (30/10/2017).
Menurutnya, kualitas pengusaha di Sulut telah teruji dan mampu memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Apalagi, pengusaha yang berada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut merupakan orang-orang yang profesional.
Kunjungan kerja Mendag Enggartiasto di Sulut, katanya, diharapkan memberikan dampak dan angin segar bagi pengusaha di daerah untuk menimbang ilmu dan mendapatkan kiat-kiat dalam berusaha. Harapannya, kehadiran saat ini akan semakin memotivasi dan meningkatkan capaian kerja di sektor perdagangan daerah.
Selain itu, keindahan panorama alam dan keramahtamahan masyarakat Sulut dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi tersendiri bagi Mendag dalam aktualisasi tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Ketua Kadin Sulut Hangky A Gerungan mengatakan, pihaknya sangat berharap dukungan pemerintah daerah maupun pusat dalam setiap kegiatan Kadin Sulut. "Kami ingin sebagai pengusaha lokal juga dapat bersumbangsih kepada pemerintah dan daerah," katanya.
Sehingga, dukungan Menteri Perdagangan saat ini akan sangat diharapkan. "Pengusaha Sulut juga ingin maju, membangun daerah Sulut maupun Indonesia secara keseluruhan," ujar dia.
Kadin Sulut semakin optimistis mampu memainkan peranan strategisnya dalam proses dan progres pembangunan Sulut.
Sementara itu di tempat terpisah, Disperindag Sulut mencatat, pengusaha yang bergerak di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) saja cukup besar belum lagi pengusaha menengah.
"Ada sekira 40.000 UKM yang terdaftar atau formal. Sedangkan yang non formal atau tidak terdaftar sekira 20.000 UKM," kata Kepala Seksi Promosi IKM Disperindag Sulut Franky Legi.
Menurutnya, UKM itu butuh perhatian agar bisa naik kelas menjadi pengusaha besar. Karena itu perlu dikembangkan bisnis secara digital e-commerce. "Ini sangat penting karena aktivitas bisnis yang dilakukan melalui internet itu sudah menjadi tuntutan saat ini," jelasnya.
(izz)