Lesunya Bisnis Ritel Belum Berdampak ke Tingkat Pengangguran

Senin, 06 November 2017 - 16:06 WIB
Lesunya Bisnis Ritel Belum Berdampak ke Tingkat Pengangguran
Lesunya Bisnis Ritel Belum Berdampak ke Tingkat Pengangguran
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa bertumbangannya bisnis ritel beberapa waktu terakhir ini belum memengaruhi peningkatan jumlah pengangguran di dalam negeri.

BPS beralasan, meski sejumlah pemain ritel besar melakukan penutupan toko di beberapa tempat, belum ada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

Baca: Jumlah Pengangguran RI Naik 10.000 Orang Tahun Ini

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS M Sairi Hasbullah mengungkapkan, sektor perdagangan dan ritel sejauh ini masih aman dan tidak menunjukkan adanya masalah besar.

"Kalau dilihat perdagangan itu enggak ada masalah. Jadi belum ada PHK besar-besaran dari ritel, belum terasa," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Namun demikian, Sairi mengaku BPS tidak dapat memprediksi perkembangan yang akan terjadi pada periode berikutnya, yakni hingga Februari 2018. Jika sektor ritel terus terpuruk dan akhirnya terjadi PHK massal, kata dia, maka hal itu jelas akan berdampak pada jumlah pengangguran di Indonesia.

"Tergantung perkembangan ke Februari nanti. Kalau misalnya terus terjadi PHK dan lain-lain, bisa saja. Tapi selama ini secara nasional, (terpuruknya sektor ritel) Indonesia belum berdampak banyak pada pengangguran," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Sairi juga menyinggung soal penutupan izin operasional hotel dan griya pijat Alexis oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Menurut dia, jumlah tenaga kerja yang terkena PHK akibat penutupan hotel dan gerai pijat itu juga tidak berpengaruh terhadap peningkatan pengangguran.

"Enggak ada pengaruh, karena kecil sekali . Kita lihat Indonesia itu ada 121 juta tenaga kerja. Kalau PHK 50 orang tidak akan terlihat (pengaruhnya)," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6680 seconds (0.1#10.140)