Jack Ma Tergelincir Dalam Daftar Orang Terkaya China
A
A
A
BEIJING - Bos Alibaba Jack Ma tergelincir ke posisi ketiga dalam daftar orang terkaya China menurut Forbes. Pemilik raksasa e-commerce asal China tersebut turun satu peringkat, meskipun kekayaannya meningkat lebih dari sepertiga menjadi USD38,6 miliar.
Seperti dilansir BBC, Kamis (16/11) miliarder di Asia dari sektor teknologi Tencent's Pony Ma, yang juga dikenal sebagai Ma Huateng menanjak naik ke posisi kedua setelah kekayaannya melonjak hampir 60% menjadi USD39 miliar. Sementara pemimpin daftar peringkat orang terkaya China ditempati raja Real Estate Hui Ka Yan.
Pria berusia 59 tahun yang juga dikenal sebagai Xu Jiayin, adalah ketua kelompok Evergrande Cina. Jumlah kekayaannya meningkat lebih dari 400% dari tahun lalu untuk berada di level USD42,5b miliar.
Lonjakan besar kekayaan Hui Ka Yan, lantaran lompatan luar biasa kenaikan harga saham dari perusahaannya pengembang properti yang bertambah lebih dari USD32 miliar menurut Forbes. Meski begitu kekayaan bersih Hui masih kurang dari setengah dibandingkan pendiri Microsoft Bill Gates yang menyandang orang terkaya dunia.
Angka tersebut dikabarkan juga masih berada di belakangan 10 orang terkaya di dunia, yang mencakup Berkshire Hathaway, Warren Buffet dan kepala eksekutif Amazon Jeff Bezos. Selain sektor properti, sumber kekayaan Hui juga berasal dari sektor kesehatan dan juga memiliki saham mayoritas di salah satu tim sepak bola profesional China Guangzhou Evergrande Taobao Football club.
Hui sendiri bukanlah satu-satunya multi miliarder yang mengalami kenaikan peringkat. Beberapa pengembang properti asal China, pengusaha internet dan manufaktur yang masuk dalam daftar turut mencatatkan hasil yang signifikan dalam kekayaan mereka tahun ini.
Sementara pendiri Alibaba Jack Ma bukan pertama kali tergeser posisinya, setelah tahun lalu sempat disalip oleh Wang Jianlin. Namun kini konglomerat China yang memimpin Dalian Wanda Group turun ke posisi keempat, usai kekayaannya jatuh hampir USD8 miliar hingga USD25,2 miliar.
Perusahaannya sempat digambarkan sebagai pengembang properti terbesar di dunia yang juga merupakan operator jaringan bioskop terbesar di dunia. Namun Ia harus kehilangan pundi-pundi kekayaannya, usai adanya kebijakan restrukturisasi besar.
Beberapa hal yang menarik dan layak menjadi sorotan dalam daftar orang terkaya China 2017 versi Forbes yakni, rata-rata usia mereka yang masuk dalam daftar adalah 55 tahun. Salah seorang wanita terselip di 10 besar daftar orang terkaya yaitu pengembang real estate, berusia 36 tahun Yang Huiyan.
Sedangkan empat teratas di 100 daftar kaya orang China berusana di bawah 40 tahun. Empat sektor bisnis yang mendominasi yakni properti, sofware, drone dan after school tutoring. Tetapi dua sektor terbesar diwakili dari real estat dan teknologi
Seperti dilansir BBC, Kamis (16/11) miliarder di Asia dari sektor teknologi Tencent's Pony Ma, yang juga dikenal sebagai Ma Huateng menanjak naik ke posisi kedua setelah kekayaannya melonjak hampir 60% menjadi USD39 miliar. Sementara pemimpin daftar peringkat orang terkaya China ditempati raja Real Estate Hui Ka Yan.
Pria berusia 59 tahun yang juga dikenal sebagai Xu Jiayin, adalah ketua kelompok Evergrande Cina. Jumlah kekayaannya meningkat lebih dari 400% dari tahun lalu untuk berada di level USD42,5b miliar.
Lonjakan besar kekayaan Hui Ka Yan, lantaran lompatan luar biasa kenaikan harga saham dari perusahaannya pengembang properti yang bertambah lebih dari USD32 miliar menurut Forbes. Meski begitu kekayaan bersih Hui masih kurang dari setengah dibandingkan pendiri Microsoft Bill Gates yang menyandang orang terkaya dunia.
Angka tersebut dikabarkan juga masih berada di belakangan 10 orang terkaya di dunia, yang mencakup Berkshire Hathaway, Warren Buffet dan kepala eksekutif Amazon Jeff Bezos. Selain sektor properti, sumber kekayaan Hui juga berasal dari sektor kesehatan dan juga memiliki saham mayoritas di salah satu tim sepak bola profesional China Guangzhou Evergrande Taobao Football club.
Hui sendiri bukanlah satu-satunya multi miliarder yang mengalami kenaikan peringkat. Beberapa pengembang properti asal China, pengusaha internet dan manufaktur yang masuk dalam daftar turut mencatatkan hasil yang signifikan dalam kekayaan mereka tahun ini.
Sementara pendiri Alibaba Jack Ma bukan pertama kali tergeser posisinya, setelah tahun lalu sempat disalip oleh Wang Jianlin. Namun kini konglomerat China yang memimpin Dalian Wanda Group turun ke posisi keempat, usai kekayaannya jatuh hampir USD8 miliar hingga USD25,2 miliar.
Perusahaannya sempat digambarkan sebagai pengembang properti terbesar di dunia yang juga merupakan operator jaringan bioskop terbesar di dunia. Namun Ia harus kehilangan pundi-pundi kekayaannya, usai adanya kebijakan restrukturisasi besar.
Beberapa hal yang menarik dan layak menjadi sorotan dalam daftar orang terkaya China 2017 versi Forbes yakni, rata-rata usia mereka yang masuk dalam daftar adalah 55 tahun. Salah seorang wanita terselip di 10 besar daftar orang terkaya yaitu pengembang real estate, berusia 36 tahun Yang Huiyan.
Sedangkan empat teratas di 100 daftar kaya orang China berusana di bawah 40 tahun. Empat sektor bisnis yang mendominasi yakni properti, sofware, drone dan after school tutoring. Tetapi dua sektor terbesar diwakili dari real estat dan teknologi
(akr)