Ribuan Pekerja Siemens di Seluruh Dunia Terancam PHK
A
A
A
MUENCHEN - Kelompok industri asal Jerman Siemens telah mengumumkan rencana untuk memangkas sekitar 6.900 pekerja mereka yang berada di seluruh dunia, terutama divisi bahan bakar fosil. Pihak perusahaan menjelaskan permintaan global untuk turbin besar yang digerakkan oleh kekuatan gas telah mengalami kejatuhan secara dramatis.
Seperti dilansir BBC, Jumat (17/11/2017) separuh dari total keseluruhan pekerja di Jerman bakal hilang, sementara 1.100 akan kehilangan pekerjaan di seluruh Eropa dan 1.800 orang di Amerika Serikat. Di sisi lain Siemens menambahkan tidak ada pengurangan di Inggris. Mereka sendiri mempunyai pablik terbesar di Inggris yang menghasilkan turbin bagi industri kecil dan menengah, serta mempekerjakan sekitar 1.500 orang.
Seorang juru bicara untuk Siemens mengatakan perusahaan tidak bisa mengkonfirmasi jumlah pekerjaan yang berada di bawah ancaman di Inggris pada saat ini. Menurutnya hal ini sangat terbatas dan akan berlangsung selama beberapa tahun. Juru bicara Siemen mengaku yakin kehilangan pekerja di Inggris dapat dikelola lewat redundansi sukarela atau fluktuasi di dunia kerja.
Sementara Serikat pekerja Jerman telah berjanji untuk mengurangan Pemutusan Hubungan Kerja seminimal mungkin, yang bakal menghantam bagi Timur dimana menjadi tempat paling sulit di Jerman. Perusahaan yang berkantor pusat di Muenchen ini telah menghasilkan berbagai produk turbin angin yang digunakan kereta serta sebagai peralatan medis.
Pihak perusahaan juga sudah mengumumkan pengurangan sekitar 6.000 pekerja untuk beberapa unit di sektor power unit, lantaran penurunan harga di pasar utama seperti India dan Amerika Serikat. Di seluruh dunia, Siemens menawarkan berbagai jenis produk dan jasa berbasis listrik dan elektronik.
Jenis produknya dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kategori: produk bangunan, produk pabrik industri dan otomasi, produk energi, penerangan, kesehatan, serta transportasi dan logistik
Seperti dilansir BBC, Jumat (17/11/2017) separuh dari total keseluruhan pekerja di Jerman bakal hilang, sementara 1.100 akan kehilangan pekerjaan di seluruh Eropa dan 1.800 orang di Amerika Serikat. Di sisi lain Siemens menambahkan tidak ada pengurangan di Inggris. Mereka sendiri mempunyai pablik terbesar di Inggris yang menghasilkan turbin bagi industri kecil dan menengah, serta mempekerjakan sekitar 1.500 orang.
Seorang juru bicara untuk Siemens mengatakan perusahaan tidak bisa mengkonfirmasi jumlah pekerjaan yang berada di bawah ancaman di Inggris pada saat ini. Menurutnya hal ini sangat terbatas dan akan berlangsung selama beberapa tahun. Juru bicara Siemen mengaku yakin kehilangan pekerja di Inggris dapat dikelola lewat redundansi sukarela atau fluktuasi di dunia kerja.
Sementara Serikat pekerja Jerman telah berjanji untuk mengurangan Pemutusan Hubungan Kerja seminimal mungkin, yang bakal menghantam bagi Timur dimana menjadi tempat paling sulit di Jerman. Perusahaan yang berkantor pusat di Muenchen ini telah menghasilkan berbagai produk turbin angin yang digunakan kereta serta sebagai peralatan medis.
Pihak perusahaan juga sudah mengumumkan pengurangan sekitar 6.000 pekerja untuk beberapa unit di sektor power unit, lantaran penurunan harga di pasar utama seperti India dan Amerika Serikat. Di seluruh dunia, Siemens menawarkan berbagai jenis produk dan jasa berbasis listrik dan elektronik.
Jenis produknya dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kategori: produk bangunan, produk pabrik industri dan otomasi, produk energi, penerangan, kesehatan, serta transportasi dan logistik
(akr)