Wall Street Jatuh Karena Kekhawatiran Tentang Reformasi Pajak

Sabtu, 18 November 2017 - 09:03 WIB
Wall Street Jatuh Karena...
Wall Street Jatuh Karena Kekhawatiran Tentang Reformasi Pajak
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street jatuh pada perdagangan Jumat (17/11/2017) waktu setempat, karena kekhawatiran tentang reformasi pajak yang masih berlarut-larut. Melansir dari CNBC, Sabtu (18/11), indeks Dow Jones turun 100,12 poin ditutup menjadi 23.358,24, dengan saham Wal-Mart memimpin penurunan.

Indeks S&P 500 berakhir lebih rendah 0,2% di level 2.578,85, dengan saham teknologi informasi sebagai sektor dengan kinerja terburuk. Ini merupakan penurunan mingguan dua minggu pertama mereka sejak Agustus 2017. Dan Nasdaq turun 0,1% menjadi 6.782,79 karena saham Amazon, Netflix dan Alphabet menurun.

Lambannya penerapan reformasi pajak yang digadang-gadang pada tahun ini disebut sebagai penyebabnya. "Reformasi pajak adalah cerita makro besar yang mendorong segalanya," kata Luke Bartholomew, manajer investasi di Aberdeen Standard Investments.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kepada CNBC bahwa dia mengharapkan sebuah undang-undang reformasi pajak Partai Republik dikirim ke Presiden Trump pada hari Natal. Mnuchin memberikan komentarnya sehari setelah DPR mengeluarkan sebuah RUU yang bertujuan merombak kode pajak. Senat sekarang harus memilih rencana pajak mereka.

"Kita akan memberikan ke Senat, segera setelah mereka kembali dari Thanksgiving, memberikan suara pada RUU tersebut," kata Mnuchin.

Sejatinya, ekspektasi reformasi pajak telah membantu mengangkat saham AS ke tingkat rekor tahun ini. Dimana S&P 500 naik lebih dari 15% di tahun 2017. Tapi pasar telah melihat beberapa turbulensi baru-baru ini, tergelincir dari rekor tertinggi, karena kekhawatiran apakah reformasi pajak dapat dicapai pada akhir tahun.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8453 seconds (0.1#10.140)