Krakatau Steel Terus Pacu Peningkatan Kinerja Bisnis

Minggu, 19 November 2017 - 15:05 WIB
Krakatau Steel Terus Pacu Peningkatan Kinerja Bisnis
Krakatau Steel Terus Pacu Peningkatan Kinerja Bisnis
A A A
JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terus menerus melakukan perbaikan kinerja dari tahun ke tahun. Perseroan juga memacu pembangunan proyek strategis secara simultan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing produk baja.

“Dengan industri baja Selama 10 tahun terakhir Perseroan terus berupaya melakukan perbaikan baik secara kinerja maupun peningkatan daya saing melalui pembangunan proyek strategis perusahaan," kata Direktur Utama Perseroan Mas Wigrantoro Roes Setiyadi di Jakarta, Minggu (19/11/2017).

Dari sisi kinerja, Perseroan mencatat kenaikan kinerja operasional secara signifikan di tahun buku 2016 yaitu mampu membukukan laba operasi secara positif sebesar USD4,39 juta dari yang sebelumnya merugi USD183,55 juta.

Hal ini sejalan dengan kenaikan volume penjualan Perseroan yang meningkat 15,25% menjadi 2.237.921 ton pada 2016 dari 1.198.744 ton di tahun sebelumnya. Selain dari peningkatan volume penjualan, laba operasi juga berhasil diraih atas usaha manajemen dalam meningkatkan pendapatan dan menurunkan ongkos produksi.

“Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan bersih 1,73% (year on year/yoy) menjadi USD1.344,72 juta sebagai dampak dari kenaikan volume penjualan. Sementara beban pendapatan turun 12,43% (yoy) menjadi USD1.189,49 juta dan biaya produksi turun sebesar 18,43% (yoy)," paparnya.

Dia menambahkan pembukuan laba operasi positif ini merupakan titik balik bagi perseroan dalam perbaikan kinerja setelah dalam beberapa tahun kebelakang kurun waktu empat tahun mencatat rugi negatif akibat tren harga baja dunia yang terus menurun.

“Perbaikan kinerja ini diikuti oleh membaiknya cash flow operasi kami secara positif menjadi USD67,21 juta di tahun 2016 dari yang sebelumnya defisit USD73,92 juta,” lanjutnya.

Sementara untuk meningkatkan daya saing, perseroan terus berupaya untuk menurunkan biaya produksi bajanya. Penurunan biaya produksi baja salah satunya dilakukan dengan menggencarkan program efisiensi internal hingga USD40 juta sepanjang tahun 2016.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7541 seconds (0.1#10.140)