IHSG Diperkirakan Negatif, Simak Rekomendasi 10 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan jenuh yang cenderung terkonsolidasi negatif ini masih akan menghantui IHSG dengan rentan level 6.042-6.074.
Dia mengatakan, pergerakan terkonsolidasi secara teknikal IHSG ditutup break out MA5 setelah menguji MA20 pada rentan pergerakan yang terbatas. "Indikator stocahstic bergerak pada pergerakan jenuh dekat area overbought dengan momentum RSI yang seiringan berpotensi bearish," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Sementara, IHSG kemarin ditutup turun 9,35 poin di level 6.061,37 dengan sektor pertambangan menjadi penahan pelemahan di saat sektor unggulan seperti konsumer, keuangan menjadi penekan IHSG.
"Optimisme investor terhadap pembentukan holding BUMN yang telah dipastikan menjadi pemicu penguatan mayoritas emiten tambang," jelas dia.
Lanjar merekomendasikan beberapa saham yang perlu untuk dicermati di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Vale INdonesia Tbk (INCO), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Selain itu, perlu juga untuk mncermati saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Timah Tbk (TINS), PT Ace hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Dia mengatakan, pergerakan terkonsolidasi secara teknikal IHSG ditutup break out MA5 setelah menguji MA20 pada rentan pergerakan yang terbatas. "Indikator stocahstic bergerak pada pergerakan jenuh dekat area overbought dengan momentum RSI yang seiringan berpotensi bearish," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Sementara, IHSG kemarin ditutup turun 9,35 poin di level 6.061,37 dengan sektor pertambangan menjadi penahan pelemahan di saat sektor unggulan seperti konsumer, keuangan menjadi penekan IHSG.
"Optimisme investor terhadap pembentukan holding BUMN yang telah dipastikan menjadi pemicu penguatan mayoritas emiten tambang," jelas dia.
Lanjar merekomendasikan beberapa saham yang perlu untuk dicermati di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Vale INdonesia Tbk (INCO), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Selain itu, perlu juga untuk mncermati saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Timah Tbk (TINS), PT Ace hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
(izz)