Sertifikasi SNI Akan Bikin Produk Mainan Indonesia Bersaing

Jum'at, 01 Desember 2017 - 16:34 WIB
Sertifikasi SNI Akan Bikin Produk Mainan Indonesia Bersaing
Sertifikasi SNI Akan Bikin Produk Mainan Indonesia Bersaing
A A A
JAKARTA - Sejalan dengan komitmen Reed Panorama Exhibitions untuk selalu turut aktif mempromosikan produk anak bangsa, IMBEX bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI) dan Asosiasi Importir dan Distributor Mainan Indonesia (AIMI) akan menampilkan beragam produk mainan anak berkualitas dan bersertifikat SNI.

(Baca Juga: Industri Produk Ibu dan Anak Terus Berkembang Pesat
Dunia anak tentunya tidak lepas dengan kata belajar dan bermain, dengan semakin berkembangnya teknologi, kini beragam mainan yang ditawarkan umumnya memiliki dua unsur utama yaitu menghibur dan mengedukasi guna meningkatkan kecerdasan anak.

Chief Wooden Toys Division Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI) Winata Riangsaputra mengatakan, sangat senang bisa hadir dan bekerjasama dengan penyelenggaraan Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo. Alasannya karena pihaknya berharap dapat memaksimalkan moment ini untuk mempromosikan produk karya anak bangsa, dan mengajak masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri.

"Juga turut serta meningkatkan kecerdasan anak Indonesia melalui aneka permainan yang edukatif, berkualitas serta bersertifikasi SNI, sehingga anak Indonesia dapat terhibur sekaligus belajar melalui cara yang menyenangkan," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/12/2017).

Sementara Ketua Asosiasi Importir dan Distributor Mainan Indonesia (AIMI) Sandi Vidhianto mengatakan, bahwa sebagai asosiasi importir dan distributor mainan, AIMI selalu aktif mengawal dan mendukung kebijakan pemerintah mengenai impor dan bisnis mainan di Indonesia, termasuk SNI. Dengan adanya sertifikasi SNI, membuat produk mainan dalam negeri mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Ditambah bakal memberikan rasa aman bagi end user khususnya produk bayi dan anak, karena sertifikasi ini dapat menjadi penjamin kualitas produk yang dihasilkan.

"Kami selalu menjalin komunikasi dan bersinergi antara pemerintah dengan pengusaha mainan lokal, UKM dan Asosiasi mainan lainnya untuk menghasilkan kebijakan yang saling mendukung dan menguntungkan baik pengusaha lokal, UKM dan importir mainan. Pada akhirnya kami bertanggung jawab untuk menyediakan mainan yang berkualitas, aman dan harga yang terjangkau untuk seluruh anak Indonesia," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2975 seconds (0.1#10.140)