Pacu Ekonomi Daerah, Pelindo I Bangun Terminal Rintisan

Selasa, 12 Desember 2017 - 00:13 WIB
Pacu Ekonomi Daerah, Pelindo I Bangun Terminal Rintisan
Pacu Ekonomi Daerah, Pelindo I Bangun Terminal Rintisan
A A A
MEDAN - Guna menumbuh kembangkan ekonomi daerah yang bisa berkontribusi kepada peningkatan layanan pelabuhan, Pelindo I memiliki program rintisan layanan peti di pelabuhan-pelabuhan utama, terutama pelabuhan ibukota Provinsi. Lantaran hal itu investasi terus dilakukan, termasuk Pelabuhan Peti Kemas Belawan guna mempercepat layanan bongkar muat.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo I Iman A Sulaiman menerangkan, sedang ada pembangunan dermaga sepanjang 700 meter mengarah ke laut lepas di Pelabuhan Belawan Internasional Container Terminal (BICT) Belawan. Pembangunan sendiri dilakukan dalam dua fase, dimana pertama dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan sepanjang 350 meter dan fase II sepanjang 350 meter dikerjakan oleh PT Prima Terminal Petikemas.

Sedangkan proyek pembangunan Terminal Multipurpose di Pelabuhan Kuala Tanjung sudah mencapai 94,75% untuk sisi laut dan 74,85% untuk sisi darat. Pelabuhan Kuala Tanjung diproyeksikan akan menjadi hub internasional di kawasan barat Indonesia mulai beroperasi Maret 2018. Pelindo 1 merancang konsep pelabuhan dan industri yang akan dikembangkan di Kuala Tanjung bisa terintegrasi secara langsung yang dibuat berstandar internasional.

Pelindo I turut mendukung percepatan pembangunan industri maritim Indonesia, hal ini tercermin dari peningkatan trafik kunjungan kapal Pelindo 1 baik dalam call maupun GT (Gross Tonage). Realisasi trafik kunjungan kapal selama triwulan III tahun 2017 mencapai 47.814 call, meningkat 3,04% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 46.402 call.

Peningkatan tersebut setara dengan 107.109.443 GT, meningkat 1,71% dibandingkan pencapaian tahun lali yang sebesar 105.304.846 GT. “Volume bongkar muat Pelindo 1 menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga triwulan III tahun 2017, realisasi bongkar muat barang mencapai 38.699.967 ton atau tumbuh hingga 32,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 29.216.718 ton,” jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo I, Iman A. Sulaiman.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa peningkatan angka realisasi bongkar muat yang cukup signifikan ini disebabkan peningkatan kegiatan bongkar muat kayu dan batu bara; peningkatan kegiatan impor komoditi pupuk curah, minyak sawit, gandum, gula pasir, dan besi; serta peningkatan kegiatan antar pulau bongkar komoditi batu bara, jagung, semen bag, dan semen curah.

Selain itu, volume bongkar muat peti kemas juga menujukkan peningkatan. Realisasi bongkar muat peti kemas selama triwulan III tahun 2017 mencapai 688.781 box, atau tumbuh 0,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 682.769 box. ungkap Fiona.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5046 seconds (0.1#10.140)