Bursa Saham AS Menguat Seiring Optimisme Reformasi Pajak
A
A
A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup naik pada perdagangan Selasa waktu setempat, di tengah meningkatnya optimisme bahwa anggota parlemen dari Partai Republik akan dapat mengubah sistem pajak perusahaan. Wall Street juga melihat kepada pertemuan dua hari kebijakan dari Federal Reserve.
Melansir dari CNBC, Rabu (13/12/2017), indeks Dow Jones ditutup melonjak 118,77 poin menjadi 24.504,80, didorong oleh kenaikan saham Boeing dan Verizon. Indeks juga mencatat intraday dan closing record tertinggi.
S&P 500 naik 0,1% ditutup menjadi 2.664,11, membukukan intraday dan tertinggi, dengan kinerja telekomunikasi dan keuangan yang ciamik. Sementara itu, Nasdaq berakhir lebih rendah 0,2% menjadi 6.862,32.
Bloomberg News melaporkan Senator dari Partai Republik, John Cornyn mengatakan bahwa anggota parlemen mmemiliki kesepakatan pajak sementara saat ini. Hal yang membuat indeks utama melonjak ke level tertinggi.
"Saya pikir itu adalah katalisator yang membuat pasar naik di sini," kata Anthony Conroy, presiden di Abel Noser. Dia juga mencatat bahwa saham bank-bank menguat menjelang pengumuman kebijakan moneter Fed pada hari Rabu.
Anggota parlemen dari Partai Republik yang memegang mayoritas di DPR dan Senat, mendorong dilakukannya reformasi pajak di AS sampai akhir tahun, dimana secara signifikan akan menurunkan pajak perusahaan. Dan mereka, anggota parlemen DPR dan Senat harus menyetujui sebuah RUU bersama untuk dikirim ke Presiden Donald Trump.
Prospek pajak perusahaan yang lebih rendah telah menjadi keuntungan bagi saham AS pada tahun ini, sehingga membuat saham mereka naik ke rekor tertinggi.
Melansir dari CNBC, Rabu (13/12/2017), indeks Dow Jones ditutup melonjak 118,77 poin menjadi 24.504,80, didorong oleh kenaikan saham Boeing dan Verizon. Indeks juga mencatat intraday dan closing record tertinggi.
S&P 500 naik 0,1% ditutup menjadi 2.664,11, membukukan intraday dan tertinggi, dengan kinerja telekomunikasi dan keuangan yang ciamik. Sementara itu, Nasdaq berakhir lebih rendah 0,2% menjadi 6.862,32.
Bloomberg News melaporkan Senator dari Partai Republik, John Cornyn mengatakan bahwa anggota parlemen mmemiliki kesepakatan pajak sementara saat ini. Hal yang membuat indeks utama melonjak ke level tertinggi.
"Saya pikir itu adalah katalisator yang membuat pasar naik di sini," kata Anthony Conroy, presiden di Abel Noser. Dia juga mencatat bahwa saham bank-bank menguat menjelang pengumuman kebijakan moneter Fed pada hari Rabu.
Anggota parlemen dari Partai Republik yang memegang mayoritas di DPR dan Senat, mendorong dilakukannya reformasi pajak di AS sampai akhir tahun, dimana secara signifikan akan menurunkan pajak perusahaan. Dan mereka, anggota parlemen DPR dan Senat harus menyetujui sebuah RUU bersama untuk dikirim ke Presiden Donald Trump.
Prospek pajak perusahaan yang lebih rendah telah menjadi keuntungan bagi saham AS pada tahun ini, sehingga membuat saham mereka naik ke rekor tertinggi.
(ven)