Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Citibank Jaring Pelaku UMKM
A
A
A
JAKARTA - Sumatra Barat memiliki banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam membentuk kemandirian. Untuk itu, Citi Indonesia (Citibank) melalui mitra pelaksana Mercy Corps Indonesia memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM se-Indonesia dalam bentuk penghargaan dan pembinaan pengembangan usaha.
"Kami memberikan dukungan penuh sebagai upaya mendorong program pemerintah untuk memajukan UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA)," kata Head of External Communication Citi Indonesia, Ananta Wisesa dalam rilisnya, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan tahun ke-13 dan telah menjadi program unggulan. "Kegiatan ini menjadi program unggulan Citi yang didanai Citi Foundation. Bahkan telah terlaksana di 30 negara termasuk Indonesia," imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut dia, selama periode penyelenggaraan CMA di Indonesia, telah diikuti lebih dari 6.000 pengusaha mikro serta telah memberikan penghargaan ke 120 pengusaha mikro Indonesia. "Untuk tahun ini, sampai saat ini, peserta yang mendaftar mengikuti program tersebut mencapai 700 pelaku UMKM se-Indonesia. Di samping promosi melalui media massa dan sosial, kami juga melakukan roadshow di tiga kota yakni Makassar, Yogyakarta dan di Padang ini," ungkapnya.
Ananta menjelaskan, para pelaku UMKM yang sudah mendaftar akan dilakukan seleksi melalui juri yang kompeten di bidangnya. Kemudian menjaring 50 UMKM terpilih untuk dilakukan kunjungan ke tempat usaha tersebut.
Pihaknya akan memilih 50 terbaik kemudian menyaringnya menjadi 20 finalis. 20 pelaku usaha itu akan dilakukan karantina di Jakarta kemudian akan ditentukan pemenangnya. Menurutnya, dengan adanya penghargaan ini akan memberikan motivasi bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha.
Di samping penghargaan dan hadiah, pemenang juga akan dilakukan pendampingan dan dibekali ilmu untuk bisa terus bertahan dalam usahanya sekaligus bersaing dengan pelaku usaha lain. Para pelaku UMKM di Indonesia saat ini terus berkembang dalam memasarkan produknya. Saat ini telah memasuki dunia digital dan membutuhkan pemasaran produk yang dihasilkan.
Senior Program Officer Citi Microentrepreneurship Awards, Imansyah Arrainy menuturkan, penghargaan CMA 2017-2018 memilki lima kategori yang diberikan kepada para pemenang, yakni Green Microentrepreneur, Agriculture Microentrepreneur, Service and Culinary Microentrepreneur, Fishery Microentrepreneur, dan Arts and Creative Design Microentrepreneur.
Di samping itu, juga ada tiga kategori penghargaan khusus yang akan diberikan, yakni Young Microentrepreneur, Microentrepreneur of the Year, dan Best Woman Microentrepreneur. Serta satu penghargaan apresiasi untuk Lembaga Keuangan Mikro Terbaik.
"Kami memberikan dukungan penuh sebagai upaya mendorong program pemerintah untuk memajukan UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA)," kata Head of External Communication Citi Indonesia, Ananta Wisesa dalam rilisnya, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan tahun ke-13 dan telah menjadi program unggulan. "Kegiatan ini menjadi program unggulan Citi yang didanai Citi Foundation. Bahkan telah terlaksana di 30 negara termasuk Indonesia," imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut dia, selama periode penyelenggaraan CMA di Indonesia, telah diikuti lebih dari 6.000 pengusaha mikro serta telah memberikan penghargaan ke 120 pengusaha mikro Indonesia. "Untuk tahun ini, sampai saat ini, peserta yang mendaftar mengikuti program tersebut mencapai 700 pelaku UMKM se-Indonesia. Di samping promosi melalui media massa dan sosial, kami juga melakukan roadshow di tiga kota yakni Makassar, Yogyakarta dan di Padang ini," ungkapnya.
Ananta menjelaskan, para pelaku UMKM yang sudah mendaftar akan dilakukan seleksi melalui juri yang kompeten di bidangnya. Kemudian menjaring 50 UMKM terpilih untuk dilakukan kunjungan ke tempat usaha tersebut.
Pihaknya akan memilih 50 terbaik kemudian menyaringnya menjadi 20 finalis. 20 pelaku usaha itu akan dilakukan karantina di Jakarta kemudian akan ditentukan pemenangnya. Menurutnya, dengan adanya penghargaan ini akan memberikan motivasi bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha.
Di samping penghargaan dan hadiah, pemenang juga akan dilakukan pendampingan dan dibekali ilmu untuk bisa terus bertahan dalam usahanya sekaligus bersaing dengan pelaku usaha lain. Para pelaku UMKM di Indonesia saat ini terus berkembang dalam memasarkan produknya. Saat ini telah memasuki dunia digital dan membutuhkan pemasaran produk yang dihasilkan.
Senior Program Officer Citi Microentrepreneurship Awards, Imansyah Arrainy menuturkan, penghargaan CMA 2017-2018 memilki lima kategori yang diberikan kepada para pemenang, yakni Green Microentrepreneur, Agriculture Microentrepreneur, Service and Culinary Microentrepreneur, Fishery Microentrepreneur, dan Arts and Creative Design Microentrepreneur.
Di samping itu, juga ada tiga kategori penghargaan khusus yang akan diberikan, yakni Young Microentrepreneur, Microentrepreneur of the Year, dan Best Woman Microentrepreneur. Serta satu penghargaan apresiasi untuk Lembaga Keuangan Mikro Terbaik.
(ven)