Natal-Tahun Baru, PLN Jamin Pasokan Listrik Jakarta-Banten Aman
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik untuk wilayah Jawa Bagian Barat aman saat perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018. Setidaknya ada 308 trafo dari 36 gardu induk yang akan dipantau kondisinya secara simultan agar mengalirkan listrik dengan baik, untuk wilayah Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat.
"Ini yang kita amankan dan pada kesempatan periode siaga Natal dan Tahun Baru ada delapan unit basecamp kami yang siap mengantisipasi jika ada hal-hal yang tidak kita harapkan," ujar GM PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Trino Erwin saat memantau kesiapan para petugas kelistrikan di Gardu Induk Duri Kosambi Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Menurut dia, pada umumnya kebutuhan listrik pada periode siaga Natal dan Tahun Baru berada pada tegangan rendah. Hal ini dikarenakan banyaknya industri yang tidak melakukan aktivitas kerja serta banyaknya sekolah dan kantor yang diliburkan.
Namun, kondisi ini tidak membuat para petugas santai, justru menjadi tantangan karena harus melakukan manuver, rekonfigurasi agar tegangan tetap pada kondisi normal atau nominal.
Trino menuturkan, pada priode siaga Natal dan Tahun Baru juga mempunyai tantangan berupa cuaca yang kerap diguyur hujan. Di sejumlah tempat yang terdapat instalasi listrik rawan terjadi banjir sehingga perlu kesiapan petugas untuk menjamin tidak ada gangguan atas instalasi listrik.
Selain itu, tantangan lain pada siaga Natal dan Tahun Baru kali ini adalah bersamaan dengan pembangunan infrastruktur di wilayah Jakarta, bersinggungan dengan instalasi yang dimiliki PLN. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, telah dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti pemerintah daerah (Pemda) hingga Bina Marga.
"Intinya kami menjaga reliability ataupun pelayanan kepada pelanggan. Karena tuntutan masyarakat atau stakeholder saat ini meningkat. Kami harus siap untuk menjaga kenyamanan pelanggan maupun stakeholder diperiode siaga ini," tambah Trino.
"Ini yang kita amankan dan pada kesempatan periode siaga Natal dan Tahun Baru ada delapan unit basecamp kami yang siap mengantisipasi jika ada hal-hal yang tidak kita harapkan," ujar GM PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Trino Erwin saat memantau kesiapan para petugas kelistrikan di Gardu Induk Duri Kosambi Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Menurut dia, pada umumnya kebutuhan listrik pada periode siaga Natal dan Tahun Baru berada pada tegangan rendah. Hal ini dikarenakan banyaknya industri yang tidak melakukan aktivitas kerja serta banyaknya sekolah dan kantor yang diliburkan.
Namun, kondisi ini tidak membuat para petugas santai, justru menjadi tantangan karena harus melakukan manuver, rekonfigurasi agar tegangan tetap pada kondisi normal atau nominal.
Trino menuturkan, pada priode siaga Natal dan Tahun Baru juga mempunyai tantangan berupa cuaca yang kerap diguyur hujan. Di sejumlah tempat yang terdapat instalasi listrik rawan terjadi banjir sehingga perlu kesiapan petugas untuk menjamin tidak ada gangguan atas instalasi listrik.
Selain itu, tantangan lain pada siaga Natal dan Tahun Baru kali ini adalah bersamaan dengan pembangunan infrastruktur di wilayah Jakarta, bersinggungan dengan instalasi yang dimiliki PLN. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, telah dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti pemerintah daerah (Pemda) hingga Bina Marga.
"Intinya kami menjaga reliability ataupun pelayanan kepada pelanggan. Karena tuntutan masyarakat atau stakeholder saat ini meningkat. Kami harus siap untuk menjaga kenyamanan pelanggan maupun stakeholder diperiode siaga ini," tambah Trino.
(izz)