Luhut Singgung Proyek Infrastruktur Adhi Karya
Jum'at, 29 Desember 2017 - 19:33 WIB
Luhut Singgung Proyek Infrastruktur Adhi Karya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini menghadiri penandatanganan sindikasi kredit perbankan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) senilai Rp19,25 triliun, untuk pembangunan proyek kereta api ringan (light rail transit/LRT).
Dalam sambutannya, Luhut sempat menyinggung bahwa beberapa proyek infrastruktur yang dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) tidak rapih dan berantakan. Adhi Karya sendiri merupakan kontraktor dalam proyek kereta api ringan, yang memakan anggaran hingga Rp29,9 triliun tersebut.
"Saya titip Adhi Karya, banyak proyek karya kita itu tidak detail dan tidak rapih," katanya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Luhut mengaku akan mengecek sendiri ke lapangan mengenai perkembangan proyek tersebut. Jika tidak dikerjakan dengan baik, dia tidak segan akan memarahi pekerja dan kontraktor LRT.
"Adhi Karya akan saya lihat, saya akan lihat ke lapangan, saya akan omelin kalian kalau enggak benar kerjanya. Karena saya kan pengusaha juga, kalau kerjanya enggak bagus ada something wrong dengan kalian," imbuh dia.
Menurutnya, masih ada waktu 1,5 tahun untuk merampungkan proyek tersebut. Oleh sebab itu, dia meminta seluruh tim untuk bekerja dengan solid dan kompak agar proyek dapat rampung tepat waktu.
"Kita masih ada 1,5 tahun untuk rampungkan ini semua. Saya berharap tidak ada satupun yang bekerja tidak dalam tim. Kalau ini kita lakukan, proyek apapun yang ada di republik ini bisa kita lakukan," tandasnya.
Dalam sambutannya, Luhut sempat menyinggung bahwa beberapa proyek infrastruktur yang dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) tidak rapih dan berantakan. Adhi Karya sendiri merupakan kontraktor dalam proyek kereta api ringan, yang memakan anggaran hingga Rp29,9 triliun tersebut.
"Saya titip Adhi Karya, banyak proyek karya kita itu tidak detail dan tidak rapih," katanya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Luhut mengaku akan mengecek sendiri ke lapangan mengenai perkembangan proyek tersebut. Jika tidak dikerjakan dengan baik, dia tidak segan akan memarahi pekerja dan kontraktor LRT.
"Adhi Karya akan saya lihat, saya akan lihat ke lapangan, saya akan omelin kalian kalau enggak benar kerjanya. Karena saya kan pengusaha juga, kalau kerjanya enggak bagus ada something wrong dengan kalian," imbuh dia.
Menurutnya, masih ada waktu 1,5 tahun untuk merampungkan proyek tersebut. Oleh sebab itu, dia meminta seluruh tim untuk bekerja dengan solid dan kompak agar proyek dapat rampung tepat waktu.
"Kita masih ada 1,5 tahun untuk rampungkan ini semua. Saya berharap tidak ada satupun yang bekerja tidak dalam tim. Kalau ini kita lakukan, proyek apapun yang ada di republik ini bisa kita lakukan," tandasnya.
(ven)
