Optimistis Konsumsi Naik, Amanda Bakal Perluas Cabang
A
A
A
BANDUNG - Produsen makanan Amanda, optimistis kondisi ekonomi 2018 akan lebih baik yang diikuti kenaikan konsumsi masyarakat. Melihat kondisi itu, pihaknya berencana memperluas penjualan dengan menambah cabang di sejumlah daerah di Indonesia.
Operational Marketing Manager CV Amanda, Rio Krisyanto mengaku, tahun ini pihaknya akan memperbesar ekspansi bisnis dengan membuka lebih banyak cabang di seluruh Indonesia. Saat ini, total cabang mencapai 100 unit, tersebar di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Jawa.
"Tahun lalu kami tidak banyak ekspansi, hanya tiga cabang, 2018 ini rencana akan lebih banyak lagi. Tapi tetap mempertimbangkan aspek profitable dan efektif. Supaya profit yang dihasilkan sesuai harapan," jelas Rio di Bandung Rabu (3/1).
Tahun ini dia optimistis mampu mencatat pertumbuhan bisnis di atas 5%, maksimal hingga 10%. Membaiknya kondisi ekonomi diimbangi dengan perencanaan bisnis yang matang diharapkan akan meningkatkan pendapatan bagi perusahaan yang berdiri sejak tahun 2000 ini.
"Tahun ini kami mencatat growth 5%. Tahun depan optimistis akan lebih besar lagi, situasinya bisa dilihat dari sekarang,” jelas dia.
Sebelumnya, pihaknya melakukan co-branding dengan BPJS Kesehatan. Di mana, konsumen yang membeli Amanda brownies mulai 1 Januari 2018 akan mendapat diskon 5% dengan menunjukkan kartu peserta BPJS Kesehatan.
"Ini adalah salah satu bisnis plan kami di 2018 dengan menggandeng BPJS Kesehatan. Kita tahu peserta BPJS Kesehatan secara nasional mencapai 186 juta. Pada 2019 ditargetkan menjadi 257 juta peserta. Itu potensi bisnis yang sangat bagus," kata dia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung Herman Dinata Mihardja mengatakan, kerja sama dengan Amanda merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan memberi benefit kepada peserta. Sehingga, peserta tak hanya merasakan manfaatnya saat sakit saja.
Operational Marketing Manager CV Amanda, Rio Krisyanto mengaku, tahun ini pihaknya akan memperbesar ekspansi bisnis dengan membuka lebih banyak cabang di seluruh Indonesia. Saat ini, total cabang mencapai 100 unit, tersebar di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Jawa.
"Tahun lalu kami tidak banyak ekspansi, hanya tiga cabang, 2018 ini rencana akan lebih banyak lagi. Tapi tetap mempertimbangkan aspek profitable dan efektif. Supaya profit yang dihasilkan sesuai harapan," jelas Rio di Bandung Rabu (3/1).
Tahun ini dia optimistis mampu mencatat pertumbuhan bisnis di atas 5%, maksimal hingga 10%. Membaiknya kondisi ekonomi diimbangi dengan perencanaan bisnis yang matang diharapkan akan meningkatkan pendapatan bagi perusahaan yang berdiri sejak tahun 2000 ini.
"Tahun ini kami mencatat growth 5%. Tahun depan optimistis akan lebih besar lagi, situasinya bisa dilihat dari sekarang,” jelas dia.
Sebelumnya, pihaknya melakukan co-branding dengan BPJS Kesehatan. Di mana, konsumen yang membeli Amanda brownies mulai 1 Januari 2018 akan mendapat diskon 5% dengan menunjukkan kartu peserta BPJS Kesehatan.
"Ini adalah salah satu bisnis plan kami di 2018 dengan menggandeng BPJS Kesehatan. Kita tahu peserta BPJS Kesehatan secara nasional mencapai 186 juta. Pada 2019 ditargetkan menjadi 257 juta peserta. Itu potensi bisnis yang sangat bagus," kata dia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung Herman Dinata Mihardja mengatakan, kerja sama dengan Amanda merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan memberi benefit kepada peserta. Sehingga, peserta tak hanya merasakan manfaatnya saat sakit saja.
(akr)