KAI Resmikan Kereta Api Inspeksi Generasi ke-2

JAKARTA - Dalam rangka memantau langsung kondisi jalur rel sepanjang 5.367 kilometer (Km) dan 560 stasiun yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, maka diperlukan kendaraan khusus bagi jajaran management agar bisa mencapai keseluruhan lintasan rel dan stasiun tersebut.

Pada hari ini telah diadakan kegiatan peresmian Kereta Api Inspeksi Generasi Ke-2 oleh Direktur Utama PT Kereta APi Indonesia (KAI) Edi Sukmoro di Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah (Jateng).

"Kereta api inspeksi yang mengusung tema go green ini, menampilkan balutan warna ekterior berwarna hijau," kata dia dalam rilisnya, Jakata, Sabtu (6/1/2018).

Kereta api inspeksi ini merupakan modifikasi dari kereta rel diesel (KRD) dengan nomor seri K1 3 80 01 dan K1 3 82 02, oleh pihak Balai Yasa Yogya yang memakan waktu pengerjaan selama dua bulan.

Satu set KA Inspeksi yang terdiri dari dua kereta diesel ini, sebelumnya pernah beroperasi KA Sriwedari (relasi Solo-Jogya/pp) dan pernah bertugas sebagai KA Kedung sepur (Semarang poncol-Grombo/pp).

Kereta api inspeksi Generasi ke-2 ini memiliki banyak fasilitas. Untuk fasilitas kereta 1 di antaranya kabin masinis, tempat duduk khusus inspeksi langsung jalur rel, tempat meeting room dgn layar pantauan inspeksi jalur rel, musala, ruang panel listrik, ruang genset, dan ruang toilet.

Sementara, untuk kereta ke 2 di antanya, ruang toilet, ruang panel listrik, ruang pantry, ruang makan dengan kapasitas 10 tempat duduk, ruang rapat dengan fasilitas layar pantauan inspeksi jalur rel, ruang pantauan inspeksi langsung jalur rel, dan ruang kabin masinis.

Menurutnya, KA Inspeksi ini mempunyai bobot total 60 ton, berbahan bakar HSD (High Speed Diesel) dengan kapasitas volume 700 liter, dan mempunyai puncak kecepatan 90 km/jam.

Pihaknya berharap, dengan kehadiran kereta inspeksi ini, bisa menjadi salah satu sarana dalam peningkatan kinerja management PT KAI dalam hal peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dan pelayannya.