Intiland Dukung Program Sejuta Rumah

Minggu, 14 Januari 2018 - 00:30 WIB
Intiland Dukung Program...
Intiland Dukung Program Sejuta Rumah
A A A
JAKARTA - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (kode emiten: DILD) bersama sejumlah pengembang properti di daerah, memulai program pengembangan perumahan rakyat dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah dan mengatasi backlog perumahan nasional.

Pelaksanaan program ini ditandai dengan kegiatan ground breaking pembangunan unit-unit rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) di kawasan perumahan Puri Permata Indah, Pacitan, Jawa Timur.

Wakil Ketua Umum Bidang Properti Kadin Indonesia, Hendro Gondokusumo mengatakan melalui kerja sama kemitraan seperti ini, dapat membangun sinergitas antara pengembang nasional dan pengembang daerah. Kadin selaku induk organisasi mengharapkan bahwa program kerja sama kemitraan bisa menjadi model yang dapat diperluas sehingga bisa melibatkan dan bekerja sama dengan para pengembang di Realestat Indonesia (REI) maupun asosiasi pengembang properti lainnya.

"Mudah-mudahan program kerja sama kemitraan semakin berkembang dan bisa melibatkan para pengembang nasional maupun daerah lainnya, sehingga bisa menyukseskan program sejuta rumah," ujar Hendro yang juga sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiland Development dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/1/2018).

Dimulainya pelaksanaan pembangunan unit-unit rumah ini merupakan tindaklanjut dari kesepakatan kerja sama Intiland dan sejumlah pengembang daerah pada Oktober 2017. Program kerja sama kemitraan ini melibatkan Intiland dengan tiga pengembang properti daerah yakni PT Menara Tinggi Bertumbuh (MTB), PT Cipta Griya Sriwijaya (CGS), dan PT Multi Bangun Realtindo (MBR).

Direktur Utama MTB, Tomi Wistan menjelaskan dalam kerja sama kemitraan ini, pihaknya akan membangun unit-unit rumah baru di tahap 2 perumahan Puri Permata Indah. Pihaknya juga telah menjalin kolaborasi dengan mengajak dan memberdayakan para pengusaha setempat yang selama ini jangkauan bisnisnya ada di sekitar wilayah Pacitan, meliputi Solo, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

"Kami percaya dengan menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan pengusaha lokal, maka pengembangan proyek ini akan sukses. Kami melihat banyak pengusaha lokal yang potensial dan memiliki pengalaman, sumber daya, jejaring, dan pengenalan pasar yang sangat baik," ujar Tomi.

Salah satu mitra yang akan turut berkolaborasi pada proyek kerja sama kemitraan ini yakni PT Citra Kahuripan Utama, salah satu perusahaan kontraktor bangunan di dearah. Perusahaan ini juga memiliki jaringan bisnis pemasaran melalui bendera Somerset Property.

Direktur Utama PT Citra Kahuripan Utama, Anthony menyambut gembira atas kesempatan untuk turut bekerja sama dalam program kemitraan ini. Skema kerja sama kemitraan ini, menurutnya, dapat menjadi contoh yang baik untuk dikembangkan di masa depan.

"Proyek kerja sama kemitraan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi kami para pengusaha di daerah untuk belajar dan bisa lebih berkembang ke depannya," kata Anthony.

Program kerja sama kemitraan dirancang dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia. Masing-masing pihak memiliki komitmen dan kepedulian yang sama untuk memberikan solusi penyediaan hunian yang layak di daerah-daerah.

Puri Permata Indah adalah salah satu pengembangan kawasan perumahan seluas empat hektare yang dikembangkan Intiland sejak tahun 2007, dengan menggandeng kontraktor lokal. Perseroan saat ini telah merampungkan pengembangan tahap pertama untuk lahan seluas tiga hektare.

MTB rencananya membangun sebanyak 118 unit rumah dengan harga jual Rp130 juta per unit yang mendapatkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di lahan seluas satu hektare. Lokasi proyek ini sangat strategis, berada di kawasan tinggi dan bebas banjir serta hanya berjarak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Pacitan.

Pelaksanaan program kemitraan dengan pengembang daerah ini mendapat dukungan penuh dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bidang properti. Program ini dinilai dapat menjadi salah satu solusi backlog perumahan nasional, sekaligus dapat mengakomodasi pengembangan hunian berimbang yang ditetapkan pemerintah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5976 seconds (0.1#10.140)