Tahun Politik, Penjualan Properti Diharapkan Menggeliat

Selasa, 16 Januari 2018 - 22:10 WIB
Tahun Politik, Penjualan...
Tahun Politik, Penjualan Properti Diharapkan Menggeliat
A A A
SEMARANG - Pengembang perumahan berharap tahun 2018 menjadi tahun kebangkitan bisnis properti di Jawa Tengah, setelah pada tahun lalu mengalami masa yang cukup sulit. Wakil Ketua Bidang Pertanahan DPD Real Estate Indonesia (REI) Jateng Wibowo Tedjosukmono mengakui, tahun 2017 bisnis properti kurang bergairah.

Hal itu setidaknya, bisa dilihat dari hasil pameran Property expo yang dilakukan sepanjang tahun 2017 dengan hanya mampu menjual 407 unit, jauh dari target sebanyak 700 unit. "Tahun lalu bisnis properti tidak seperti yang diharapkan," katanya, saat ditemui di area pameran Properti Expo di Mal Paragon, Selasa (16/1/2018).

Menurutnya pada akhir tahun 2017 tepatnya di bulan Desember sudah mulai menggeliat, sehingga diharapkan hal itu bisa memberikan dampak positif terhadap penjualan properti di tahun 2018. "Di akhir tahun sudah mulai banyak konsumen yang bertanya dan melihat lokasi pembangunan, dan bisanya pembelian direalisasikan pada satu atau dua bulan berikutnya," imbuhnya.

Tahun ini sambung Wibowo, kebijakan pemerintah sangat mendukung bisnis properti, di antaranya adalah dengan kebijakan suku bunga yang diberikan oleh perbankan yang semakin rendah, yakni 6,5% dengan fix tiga tahun bahkan ada yang sampai fix lima tahun. "Saya dengar nanti mau diturunkan lagi, dan mudah-mudah teralisasi sehingga semakin menarik minat konsumen untuk segera membeli rumah," ucapnya.

Tahun 2018 yang merupakan tahun politik, diharapkan tidak berdampak terhadap penjualan perumahan meski pada pada tahun-tahun sebelumnya selalu memberikan dampak terhadap penjualan. Sementara itu terkait dengan pameran properti Ekspo yang digelar mulai 10-21 Januari ini pihaknya mentargetkan penjualan mencapai 70 unit. "Pameran kali ini diikuti oleh 11 pengembang dan 4 perusahaan pendukung. Semua landed house di kelas menengah ke atas," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0736 seconds (0.1#10.140)