Tekan Harga Beras, Operasi Pasar Bulog Kurang Diminati

Kamis, 18 Januari 2018 - 14:38 WIB
Tekan Harga Beras, Operasi...
Tekan Harga Beras, Operasi Pasar Bulog Kurang Diminati
A A A
BLITAR - Operasi pasar yang digelar Bulog dalam upaya menekan harga beras yang belakangan melambung tinggi, justru kurang diminati warga. Salah satunya operasi pasar yang digelar oleh Bulog Garum Kabupaten Blitar, lantaran kualitas beras yang jelek dan warnanya juga buram.

Berdasarkan pantauan operasi pasar yang digelar Bulog bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar di Pasar Templek, Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar terlihat sepi dan kurang diminati warga. Bahkan tidak sedikit warga yang justru tidak jadi membeli setelah melihat kualitas beras.

"Beras yang dijual dalam operasi pasar tersebut tidak bagus, karena warnanya buram. Selain itu, baunya juga apek dan jika dimasak nanti akan menghlangkan selera," ujar salah seorang warga Whelem yang tidak memutuskan tidak jadi membeli beras saat operasi pasar, Kamis (18/1/2018).

Namun tidak sedikit warga yang membeli, bahkan ada yang memborong hingga tiga puluh kilogram. Mereka mengaku dengan adanya operasi pasar ini sangat membantu warga, karena harganya lebih murah dibanding dengan beras yang ada di pasaran.

Kepala Gudang Bulog Garum Sugiarto mengutarakan, pihaknya membawa tujuh setengah ton beras yang tersebar pada beberapa titik di Kota dan Kabupaten Blitar. Lebih lanjut Ia menerangkan, beras medium dikemas dalam bungkusan lima kilogram serta lima puluh kilogram.

"Perkilonya dijual Rp8.100 perkilonya. Tujuan operasi pasar ini untuk menekan harga beras yang melambung di pasaran," paparnya ketika banyak warga menginginkan adanya perhatian pemerintah untuk kualitas beras yang dijual saat operasi pasar.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7957 seconds (0.1#10.140)