Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Meningkat 50%
A
A
A
INDRAMAYU - Selain naiknya harga beras dan harga daging ayam di pasaran, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai rawit dan cabai merah. Saat ini, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meningkat disebabkan cuaca buruk.
Pantauan iNews pada Sabtu (27/1/2018), harga cabai, terutama cabai rawit dan cabai merah, seperti di Pasar karangampel Indramayu meningkat tajam. Harga cabai rawit yang semula di jual Rp20.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp30.000 per kilogram. Harga Cabai merah yang tadinya Rp25.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp30.000 per kilogram.
Hal sama juga terjadi pada komoditas lainnya, seperti bawang merah, kol, wortel, dan tomat yang mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogramnya. Mahalnya harga cabai ini membuat para pembeli mengurangi belanja mereka, dari biasa membeli setengah kilogram kini hanya seperempat kilogram.
Lana, salah seorang pedagang mengatakan, naiknya harga cabai ini disebabkan karena pasokan dari tingkat petani berkurang. “Para petani mengalami gagal panen akibat cuaca buruk, jadi pasokan berkurang. Sedangkan permintaan naik, makanya harga juga naik,” ujarnya kepada iNews, Sabtu (27/1/2018).
Dampak dari naiknya harga cabai, membuat sejumlah pedagang mengeluh karena dagangan mereka mengalami penurunan omzet. Para pedagang dan pembeli berharap pemerintah bisa menstabilkan harga cabai yang terus melambung tinggi di pasaran.
Pantauan iNews pada Sabtu (27/1/2018), harga cabai, terutama cabai rawit dan cabai merah, seperti di Pasar karangampel Indramayu meningkat tajam. Harga cabai rawit yang semula di jual Rp20.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp30.000 per kilogram. Harga Cabai merah yang tadinya Rp25.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp30.000 per kilogram.
Hal sama juga terjadi pada komoditas lainnya, seperti bawang merah, kol, wortel, dan tomat yang mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogramnya. Mahalnya harga cabai ini membuat para pembeli mengurangi belanja mereka, dari biasa membeli setengah kilogram kini hanya seperempat kilogram.
Lana, salah seorang pedagang mengatakan, naiknya harga cabai ini disebabkan karena pasokan dari tingkat petani berkurang. “Para petani mengalami gagal panen akibat cuaca buruk, jadi pasokan berkurang. Sedangkan permintaan naik, makanya harga juga naik,” ujarnya kepada iNews, Sabtu (27/1/2018).
Dampak dari naiknya harga cabai, membuat sejumlah pedagang mengeluh karena dagangan mereka mengalami penurunan omzet. Para pedagang dan pembeli berharap pemerintah bisa menstabilkan harga cabai yang terus melambung tinggi di pasaran.
(ven)