53 Tahun, Indonesia-Tanzania Tingkatkan Perdagangan

Rabu, 31 Januari 2018 - 21:29 WIB
53 Tahun, Indonesia-Tanzania Tingkatkan Perdagangan
53 Tahun, Indonesia-Tanzania Tingkatkan Perdagangan
A A A
JAKARTA - Hubungan Indonesia dengan Tanzania, salah satu negara di Afrika, telah terjalin erat selama 53 tahun. Hubungan yang cukup lama ini semakin dipererat dengan peningkatan kerja sama bidang ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Duta Besar Indonesia untuk Tanzania, Ratlan Pardede mengatakan seiring dengan hubungan 53 tahun, Indonesia ingin semakin meningkatkan kerja sama bidang ekonomi. "Kami ingin memetakan potensi kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Tanzania, khususnya dengan Provinsi Mwanza," ujar Pardede kepada Gubernur Mwanza, John Mongella, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Gubernur Mongella menyampaikan apresiasi atas tujuan kedatangan Dubes Pardede ke Provinsi Mwanza. Ia berharap Indonesia dapat mendorong industrialisasi yang sedang digiatkan oleh Pemerintah Tanzania.

"Kunjungan Dubes Pardede ke Provinsi Mwanza membuktikan keinginan kuat dan tulus Indonesia untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan Tanzania," ucap Gubernur Mongella.

Pada kunjungan tersebut, Dubes Pardede juga memberikan paparan terkait perkembangan ekonomi Indonesia, hubungan dagang Indonesia dan Tanzania serta potensi kerja sama ekonomi Indonesia dengan Mwanza di hadapan pejabat pemprov, perwakilan Kadin Mwanza dan media massa Tanzania.

Paparan dari Dubes Pardede telah mendorong minat pebisnis Mwanza untuk membawa barang-barang dari Indonesia ke Tanzania. "Mohon kiranya nanti kami dapat diberikan daftar produk-produk Indonesia sebagai referensi untuk melakukan pembelian bagi pebisnis dari Mwanza," kata Ketua Kamar Dagang Mwanza, Elibariki Mmari.

Dari diskusi dengan Gubernur Mongella, ada empat sektor kerja sama yang akan dikembangkan oleh Indonesia dengan Tanzania, yaitu di bidang pengolahan dan pengembangan kapas, transportasi air, pendirian pabrik tekstil, dan pendirian pabrik farmasi.

Provinsi Mwanza yang berbatasan langsung dengan Kenya, Uganda, Rwanda dan Burundi merupakan daerah potensial bagi distribusi produk-produk Indonesia, seperti minyak goreng yang sangat dicari di kawasan ini. Selain itu, pihak Pemprov Mwanza juga mengundang perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pengadaan kapal kargo tahun ini.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5857 seconds (0.1#10.140)