Program Perisai BPJS Ketenagakerjaan Sesuai Kultur Indonesia

Senin, 05 Februari 2018 - 22:04 WIB
Program Perisai BPJS...
Program Perisai BPJS Ketenagakerjaan Sesuai Kultur Indonesia
A A A
GIANYAR - Program inisiatif Penggerak Jaminan Sosial Nasional (PERISAI) yang diluncurkan Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menurut Bupati Gianyar Anak Agung Gede Barata sangat cocok dengan karakter masyarakat Bali dan Indonesia. Pasalnya warga Bali suka bergotong royong dan mengajak pada hal kebaikan.

"Masyarakat Indonesia umumnya senang berkelompok, komunitas atau paguyuban. Nah dengan kondisi itu program Perisai seiring dengan kultur orang Indonesia," terang Anak Agung Gede Barata di Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (5/2/2018).

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan, program ini sudah diperkenalkan pada November 2017 yang merupakan inovasi untuk memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Caranya melalui sistem keagenan untuk mengakuisisi pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Konsep ini diadopsi dari pola Sharoushi dan Jimmikumiai, Jepang. Namun sebelum diterapkan lebih dulu disempurnakan dengan pemanfaatan teknologi informasi berbasis digital. Hal ini untuk kemudahan operasional dan meminimalisir risiko terjadinya fraud.

Hal yang menarik, kata Agus, implementasi program didukung sistem perbankan untuk memastikan transaksi keuangan berjalan dengan baik. "Bank CIMB Niaga dan Bank BNI turut mendukung program ini," sebut Agus.

Sementara Presiden Sharoushi Kenzo Onishi merasa yakin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan akan terus terjalin kedepannya. Di Jepang program seperti ini sudah berlangsung 50 tahun. Dia juga menyebut program Perisai ini bukan tidak mungkin dapat menjadi mata pencarian bagi para agennya. Namun yang harus diingat para agen tidak sama dengan sales asuransi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0784 seconds (0.1#10.140)