Karangploso Townhouse, Kawasan Rumah Sederhana Terluas di Jatim
A
A
A
JAKARTA - Kesuksesan Mughnii Land membangun vilatel di Tabanan, Bali dan Villa Puncak Ciomas Bogor, membuat pengembang ini terus mengkreasikan hunian dengan konspe pendekatan alam, yaitu memadukan pesona alam dengan keindahan nuansa yang elok.
Yang terbaru adalah Karangploso Townhouse yang berlokasi di Kecamatan Karangploso, Malang, berbatasan langsung dengan Kota Batu di Jawa Timur. Properti ini berdiri di area seluas 11 hektare dengan jumlah rumah yang akan dibangun sekitar 923 unit. Bank Tabungan Negara (BTN) Jawa Timur menilainya sebagai perumahan sederhana terbesar dan pertama di Jawa Timur.
"Karangploso Townhouse merupakan proyek terbaru kami yang bisa menjadi pilihan bertempat tinggal terbaik di Malang dan mudah untuk dimiliki karena kami memberikan banyak opsi untuk pembiayaannya yang ringan dan terjangkau bagi masyarakat," ujar Djoko Purwoko, owner Mughnii Land dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Hunian di proyek ini telah mulai dibangun di akhir tahun 2017, dengan skema pembangunannya per tiga bulan sebanyak 300 unit untuk dua tipe: 30/60 dan 36/72. Dan langsung serah terima ke penghuni setelah pengajuan KPR disetujui oleh pihak perbankan. "Saat ini penjualan sudah tercatat lebih dari 150 unit yang dibeli masyarakat," sambung Djoko.
Djoko menerangkan, harga per unit yang ditawarkan mulai dari Rp100 jutaan dengan uang muka Rp8 juta serta angsuran mulai dari Rp800 ribu per bulan dan calon konsumen cukup membayar UTJ (Uang Tanda Jadi) sebesar Rp2 juta.
Selain itu tersedia pula fasilitas KPR Tanpa Tolak dan dijamin oleh pengembang selama memenuhi persyaratan BI Checking. "Kami satu-satunya developer yang menjamin KPR Tanpa Tolak," tegas Djoko.
Kesungguhan Karangploso Townhouse sebagai hunian yang memberikan fasilitas juga diwujudkan melalui rencana pembangunan Islamic Center, yang menurut Djoko akan jadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, rencana pembangunan pusat olahraga standar internasional berbarengan dengan pengembangan Akademi Malang United bagi anak-anak penghuni maupun warga sekitar, pengembang juga akan menghadirkan training camp di sana.
Terkait hal tersebut, pada 6 Februari lalu, Ustadz Yusuf Mansur dan pelatih sepakbola Indra Sjafri mengunjungi lokasi proyek Karangploso Townhouse sekaligus membidik lahan yang akan dibangun di dua fasilitas tersebut. Menurut Djoko, Islamic Center ini bisa menampung sekitar 8.000 sampai 10.000 orang dan akan terdapat kegiatan Tahfidz Quran bagi masyarakat.
Yang terbaru adalah Karangploso Townhouse yang berlokasi di Kecamatan Karangploso, Malang, berbatasan langsung dengan Kota Batu di Jawa Timur. Properti ini berdiri di area seluas 11 hektare dengan jumlah rumah yang akan dibangun sekitar 923 unit. Bank Tabungan Negara (BTN) Jawa Timur menilainya sebagai perumahan sederhana terbesar dan pertama di Jawa Timur.
"Karangploso Townhouse merupakan proyek terbaru kami yang bisa menjadi pilihan bertempat tinggal terbaik di Malang dan mudah untuk dimiliki karena kami memberikan banyak opsi untuk pembiayaannya yang ringan dan terjangkau bagi masyarakat," ujar Djoko Purwoko, owner Mughnii Land dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Hunian di proyek ini telah mulai dibangun di akhir tahun 2017, dengan skema pembangunannya per tiga bulan sebanyak 300 unit untuk dua tipe: 30/60 dan 36/72. Dan langsung serah terima ke penghuni setelah pengajuan KPR disetujui oleh pihak perbankan. "Saat ini penjualan sudah tercatat lebih dari 150 unit yang dibeli masyarakat," sambung Djoko.
Djoko menerangkan, harga per unit yang ditawarkan mulai dari Rp100 jutaan dengan uang muka Rp8 juta serta angsuran mulai dari Rp800 ribu per bulan dan calon konsumen cukup membayar UTJ (Uang Tanda Jadi) sebesar Rp2 juta.
Selain itu tersedia pula fasilitas KPR Tanpa Tolak dan dijamin oleh pengembang selama memenuhi persyaratan BI Checking. "Kami satu-satunya developer yang menjamin KPR Tanpa Tolak," tegas Djoko.
Kesungguhan Karangploso Townhouse sebagai hunian yang memberikan fasilitas juga diwujudkan melalui rencana pembangunan Islamic Center, yang menurut Djoko akan jadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, rencana pembangunan pusat olahraga standar internasional berbarengan dengan pengembangan Akademi Malang United bagi anak-anak penghuni maupun warga sekitar, pengembang juga akan menghadirkan training camp di sana.
Terkait hal tersebut, pada 6 Februari lalu, Ustadz Yusuf Mansur dan pelatih sepakbola Indra Sjafri mengunjungi lokasi proyek Karangploso Townhouse sekaligus membidik lahan yang akan dibangun di dua fasilitas tersebut. Menurut Djoko, Islamic Center ini bisa menampung sekitar 8.000 sampai 10.000 orang dan akan terdapat kegiatan Tahfidz Quran bagi masyarakat.
(ven)