KAI Daop 4 Catat Lonjakan Penumpang Jelang Imlek

SEMARANG - Lonjakan penumpang kereta api (KA) pada masa liburan Imlek sudah mulai terasa pada hari ini, Kamis (15/2/2018). Pada hari biasa, jumlah penumpang rata-rata sekitar 14.000 orang per hari, sementara untuk liburan Imlek jumlahnya mencapai sekira 15.500 penumpang.

"Diperkirakan selama masa liburan Imlek ini, di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang akan terjadi lonjakan sebesar 10% dibandingkan jumlah penumpang pada hari biasa. Lonjakan kedatangan penumpang di wilayah Daop 4 Semarang akan terjadi pada hari ini, di mana seluruh tiket perjalanan dari arah Jakarta dan Bandung ke Semarang telah habis terjual," kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto.

Dia menambahkan, untuk keberangkatan kereta api dari Semarang ke sejumlah kota seperti Jakarta dan Bandung, penjualan tiket sudah mencapai 97 hingga 100% untuk keberangkatan pada 15 sampai dengan 18 Februari 2018. Dalam masa angkutan libur Imlek ini, perjalanan kereta api yang beroperasi di antaranya, satu Kereta Api (KA) reguler dengan keberangkatan awal dari Semarang, dengan kapasitas tempat duduk 3.810 tempat duduk.

Selanjutnya KA jarak menengah/jauh reguler berjumlah 36 yang melintas di wilayah Daop 4 Semarang, dengan kapasitas 20.280 tempat duduk. Ditambah satu KA jarak jauh/menengah tambahan yang melintas di wilayah Daop 4 Semarang, dengan kapasitas 350 tempat duduk. Dimana KA tambahan ini diantaranya KA Sembrani tambahan (KA 7055) relasi Surabaya - Jakarta, pada tanggal 19 Februari 2018.

Serta 14 KA lokal dengan kapasitas 7.592 tempat duduk. "Guna mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api, pihak PT KAI Daop 4 akan mengoperasikan KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang - Pasar Senen, pada 16, 17 dan 18 Februari 2018," lengkapnya.