Ekonomi Thailand Kuartal IV/2017 Tumbuh di Bawah Perkiraan

BANGKOK - Perekonomian Thailand pada kuartal IV tahun lalu tumbuh lebih rendah dari yang diperkirakan, karena investasi pemerintah turun, mengimbangi sebagian dorongan dari ekspor dan pariwisata. Namun, 2017 masih merupakan yang terbaik dalam lima tahun terakhir.

Seperti dikutip dari Asia Nikkei, Senin (19/2/2018), negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia tenggara ini tumbuh 0,5% pada kuartal IV/2017 dari kuartal sebelumnya. Hal ini lebih rendah dari perkiraan para ekonom dalam sebuah jajak pendapat Reuters yang memprediksi tumbuh 0,7%.

Hal tersebut juga lebih rendah dari kuartal III yang naik 1,0%. Secara tahunan, Badan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional menunjukkan bahwa pertumbuhan 4,0%, kurang dari yang diharapkan, berbeda dengan perkiraan ekonomi sebesar 4,4%.

Untuk periode Juli-September, pertumbuhan tahunan sebesar 4,3%, tercepat sejak Januari-Maret 2013. Pada 2017, ekonomi Thailand tumbuh 3,9%, tercepat sejak 2012, sejalan dengan perkiraan analis sebesar 3,9%.

Pertumbuhan pada 2016 direvisi naik menjadi 3,3% dari 3,2%. Badan tersebut mempertahankan perkiraan pertumbuhan PDB 2018 di kisaran 3,6%-4,6% yang terlihat sebelumnya, namun merevisi naiknya prospek ekspor menjadi 6,8% dari sebelumnya 5%.

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pertumbuhan akan meningkat menjadi 4,0% tahun ini.