Februari, Harga Beras Semua Kualitas di Tingkat Penggilingan Naik
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pada Februari 2018, rata-rata harga beras untuk semua kualitas di tingkat penggilingan mengalami peningkatan. Untuk kualitas premium, harga beras naik sebesar 0,31%, kualias medium naik 0,37%, dan kualitas rendah naik sebesar 1,99%.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.382 per kilogram (kg). Sedangkan kualitas medium di penggilingan harganya sebesar Rp10.215 per kg.
"Demikian juga rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.987 per kg atau naik sebesar 1,99%," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, harga beras pada periode Februari 2018 ini juga mengalami kenaikan dibanding periode sama tahun lalu. Dimana kenaikan untuk beras kualitas premium sebesar 10,35%, kualitas medium 12,90%, dan kualitas rendah sebsar 16,34%.
Pria yang akrab disapa Kecuk ini melanjutkan, untuk nilai tukar petani (NTP) nasional pada periode Februari 2018 turun 0,57% atau sebesar 102,33. Hal ini disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani turun 0,20%, sedangkan indeks harga yang dibayar petani justru naik 0,38%.
"Penurunan NTP ini disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami penurunan, sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian mengalami kenaikan," imbuh dia.
Disebutkannya, penurunan NTP ini juga dipengaruhi oleh turunnya NTP pada subsektor tanaman pangan sebesar 1,22%, subsektor hortikultura 0,69%, dan subsektor peternakan 0,46%. Sedangkan untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat dan subsektor perikanan naik masing-masing 0,23% dan 0,39%.
BPS juga mencatat pada Februari 2018 terjadi inflasi di pedesaan sebsear 0,43%. "Ini disebabkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok penyusun indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) terutama kelompok bahan makanan," tandasnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.382 per kilogram (kg). Sedangkan kualitas medium di penggilingan harganya sebesar Rp10.215 per kg.
"Demikian juga rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.987 per kg atau naik sebesar 1,99%," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, harga beras pada periode Februari 2018 ini juga mengalami kenaikan dibanding periode sama tahun lalu. Dimana kenaikan untuk beras kualitas premium sebesar 10,35%, kualitas medium 12,90%, dan kualitas rendah sebsar 16,34%.
Pria yang akrab disapa Kecuk ini melanjutkan, untuk nilai tukar petani (NTP) nasional pada periode Februari 2018 turun 0,57% atau sebesar 102,33. Hal ini disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani turun 0,20%, sedangkan indeks harga yang dibayar petani justru naik 0,38%.
"Penurunan NTP ini disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami penurunan, sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian mengalami kenaikan," imbuh dia.
Disebutkannya, penurunan NTP ini juga dipengaruhi oleh turunnya NTP pada subsektor tanaman pangan sebesar 1,22%, subsektor hortikultura 0,69%, dan subsektor peternakan 0,46%. Sedangkan untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat dan subsektor perikanan naik masing-masing 0,23% dan 0,39%.
BPS juga mencatat pada Februari 2018 terjadi inflasi di pedesaan sebsear 0,43%. "Ini disebabkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok penyusun indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) terutama kelompok bahan makanan," tandasnya.
(fjo)