Majukan Kopi Lokal, Dewan Kopi Indonesia Dideklarasikan

Jum'at, 02 Maret 2018 - 04:05 WIB
Majukan Kopi Lokal, Dewan Kopi Indonesia Dideklarasikan
Majukan Kopi Lokal, Dewan Kopi Indonesia Dideklarasikan
A A A
TANGERANG - Mantan Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Bersatu Anton Apriyantono mendeklarasikan berdirinya Dewan Kopi Indonesia, di Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Berdirinya Dewan Kopi Indonesia ini diharapkan dapat memajukan potensi kopi lokal.

"Adanya Dewan Kopi ini diharapkan dapat memajukan kopi Indonesia. Yang ingin kita branding-kan adalah mengembalikan kejayaan kopi Indonesia," kata Anton, di Intermark BSD City, Kamis (1/3/2018).

Selain mengembalikan kejayaan kopi Indonesia, lanjut Anton, Dewan Kopi Indonesia juga bertujuan untuk semakin meningkatkan kesejahteraan para petani kopi, baik dari hulu hingga ke hilir.

"Kami sedih, ada fakta kopi kita sekarang sudah disalip oleh Vietnam. Padahal, kopi kita termasuk yang paling unggul di Dunia. Tanggal 9-11 Maret nanti, kami akan menggelar pameran kopi nusantara," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam pameran itu pihaknya juga akan menetapkan Hari Kopi Indonesia, pada 9 Maret, dan berdirinya Dewan Kopi Indonesia, pada 11 Maret 2018, di Intermark BSD City, Serpong.

"Kami ingin kopi menjadi komoditas yang meningkatkan kesejahteraan para pelakunya. Mulai dari petaninya, sampai pengelolanya. Bukan hanya di dalam negeri, tapi juga diekspor," tegasnya.

Dalam pendirian Dewan Kopi Indonesia ini pihaknya juga akan menggandeng semua pemangku kepentingan kopi diseluruh Nusantara untuk bergabung, dan mendorongnya agar membentuk cabang-cabang di daerah.

Sekjen Dewan Kopi Indonesia Jamil Musanif menambahkan, kopi Indonesia harusnya unggul karena secara luas area Indonesia adalah nomor satu di dunia. Dengan luas area mencapai 1 juta hektare, Indonesia mengungguli Brasil dan Vietnam yang luas lahan tanaman kopinya hanya sekitar 600.000 hektare.

Namun, imbuh dia, faktanya produktivitas kopi Indonesia masih sangat rendah. Bahkan, konsumsi kopi masyarakat Indonesia rata-rata hanya mencapai 4 kilogram per tahun per kapita.

"Target kita jadi nomor satu dunia. Luas tanaman kopi di Indonesia 1 juta hektare lebih. Ini menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan itu," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3979 seconds (0.1#10.140)