Ini Kolaborasi Bea Cukai Maluku-Pemkab Maluku Tenggara Barat
Ini Kolaborasi Bea Cukai Maluku-Pemkab Maluku Tenggara Barat
A
A
A
AMBON - Potensi laut Indonesia demikian besar dengan keanekaragaman hayati dan melimpahnya sumber daya mineral membuat laut Indonesia termasyhur di dunia. Tidak mengherankan jika begitu banyak negara yang menaruh perhatian pada acara kelautan yang diadakan Indonesia, termasuk para pelayar dari Darwin, Australia.
Menyadari besarnya potensi pariwisata laut di Maluku Tenggara Barat (MTB), Pemerintah Kabupaten MTB telah beberapa kali mengundang para pelayar dari Darwin, Australia untuk berkompetisi di Sail Darwin-Saumlaki Yacht Race.
Mendukung program Pemkab MTB, sekaligus memfasilitasi kemudahan prosedur kepabeanan para peserta Sail Darwin-Saumlaki Yacht Race, khususnya atas impor sementara kapal wisata asing (kapal pesiar/yacht), Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Maluku menggunakan tanah hibah dari Bupati Maluku Tenggara Barat sebagai pos pengawasan untuk melayani entry dan exit point kapal yacht.
"Hari Selasa (6/3) kami menerima hibah tanah untuk pos pengawasan bea cukai di Saumlaki dari Bupati Maluku Tenggara Barat. Selain digunakan untuk entry dan exit point kapal yacht, pos ini juga sebagai tempat pengawasan lintas batas Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya dengan Timor Leste, serta mengantisipasi kegiatan eksploitasi gas LNG di blok Masela yang pusat distribusinya di Saumlaki," jelas Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku Finari Manan.
Kegiatan serah terima hibah tanah tersebut dihadiri dan disaksikan oleh Dirjen Kekayaan Negara, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Kakanwil DJKN Papua dan Maluku, Kakanwil Bea Cukai Khusus Papua dan Papua Barat, Kepala Kantor Bea Cukai Tual, dan Kepala KPKNL Ambon.
Tak hanya itu, Finari juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan pos pengawasan tersebut sebagai sarana Bea Cukai untuk mengawasi peredaran barang kena cukai khususnya minuman beralkohol dan hasil tembakau. Juga, memudahkan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten MTB dalam rangka peningkatan ekonomi daerah MTB seperti ekspor langsung dari Saumlaki ke luar negeri.
Menyadari besarnya potensi pariwisata laut di Maluku Tenggara Barat (MTB), Pemerintah Kabupaten MTB telah beberapa kali mengundang para pelayar dari Darwin, Australia untuk berkompetisi di Sail Darwin-Saumlaki Yacht Race.
Mendukung program Pemkab MTB, sekaligus memfasilitasi kemudahan prosedur kepabeanan para peserta Sail Darwin-Saumlaki Yacht Race, khususnya atas impor sementara kapal wisata asing (kapal pesiar/yacht), Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Maluku menggunakan tanah hibah dari Bupati Maluku Tenggara Barat sebagai pos pengawasan untuk melayani entry dan exit point kapal yacht.
"Hari Selasa (6/3) kami menerima hibah tanah untuk pos pengawasan bea cukai di Saumlaki dari Bupati Maluku Tenggara Barat. Selain digunakan untuk entry dan exit point kapal yacht, pos ini juga sebagai tempat pengawasan lintas batas Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya dengan Timor Leste, serta mengantisipasi kegiatan eksploitasi gas LNG di blok Masela yang pusat distribusinya di Saumlaki," jelas Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku Finari Manan.
Kegiatan serah terima hibah tanah tersebut dihadiri dan disaksikan oleh Dirjen Kekayaan Negara, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Kakanwil DJKN Papua dan Maluku, Kakanwil Bea Cukai Khusus Papua dan Papua Barat, Kepala Kantor Bea Cukai Tual, dan Kepala KPKNL Ambon.
Tak hanya itu, Finari juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan pos pengawasan tersebut sebagai sarana Bea Cukai untuk mengawasi peredaran barang kena cukai khususnya minuman beralkohol dan hasil tembakau. Juga, memudahkan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten MTB dalam rangka peningkatan ekonomi daerah MTB seperti ekspor langsung dari Saumlaki ke luar negeri.
(fjo)
Explore More