PermataBank Luncurkan Voice ID Berteknologi Voice Biometrics
A
A
A
JAKARTA - Guna meningkatkan layanan bagi nasabah, PermataBank meluncurkan layanan inovatif Voice ID yang mengadopsi teknologi pemindai suara voice biometrics yang pertama di Indonesia.
Solusi otentikasi berbasis suara ini dilakukan saat nasabah melakukan panggilan telepon melalui PermataTel (contact center PermataBank) dimana sistem akan memvalidasi suara dalam hitungan 10 detik. Dengan demikian, proses verifikasi yang sebelumnya memakan waktu dua menit kini terpangkas hanya 45 detik tanpa nasabah perlu menjawab begitu banyak pertanyaan yang merepotkan.
Layanan Voice ID ini melengkapi rangkaian layanan berbasis teknologi yang dimiliki oleh PermataBank, yaitu Finger ID dan Facial ID. Ketiga layanan ini diharapkan bisa mempermudah nasabah dalam berinteraksi dengan PermataBank.
"PermataBank berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis teknologi digital untuk memberikan consumer experience terbaik di Indonesia dan pengelolaan risk management yang lebih baik," ungkap Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank Abdy Salimin dalam siaran pers, kamis (8/3/2018).
Inovasi ini menurutnya hanya merupakan awal dari rangkaian inovasi teknologi digital dari PermataBank. Dia berharap inovasi ini akan menjadi salah satu acuan dalam industri perbankan di Indonesia dalam memberikan layanan perbankan yang sederhana, aman dan cepat.
Praktisi IT, Dosen dan ahli keamanan informasi Budi Rahardjo mengapresiasi inovasi dari PermataBank tersebut. Menurut dia, umumnya nasabah agak keberatan jika harus sering mengungkapkan data pribadi dalam proses identifikasi pada saat melakukan transaksi tanpa tatap muka. "Dengan Voice ID ini keamanan dapat tetap terjamin, sementara kenyamanan meningkat," ujarnya.
Layanan Voice ID ini diyakini makin meningkatkan kualitas layanan di PermataTel sehingga nasabah tidak perlu mengingat data yang terkadang sulit untuk dijawab. Keamanan nasabah pun tetap terjamin karena keandalan teknologi yang digunakan.
Solusi otentikasi berbasis suara ini dilakukan saat nasabah melakukan panggilan telepon melalui PermataTel (contact center PermataBank) dimana sistem akan memvalidasi suara dalam hitungan 10 detik. Dengan demikian, proses verifikasi yang sebelumnya memakan waktu dua menit kini terpangkas hanya 45 detik tanpa nasabah perlu menjawab begitu banyak pertanyaan yang merepotkan.
Layanan Voice ID ini melengkapi rangkaian layanan berbasis teknologi yang dimiliki oleh PermataBank, yaitu Finger ID dan Facial ID. Ketiga layanan ini diharapkan bisa mempermudah nasabah dalam berinteraksi dengan PermataBank.
"PermataBank berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis teknologi digital untuk memberikan consumer experience terbaik di Indonesia dan pengelolaan risk management yang lebih baik," ungkap Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank Abdy Salimin dalam siaran pers, kamis (8/3/2018).
Inovasi ini menurutnya hanya merupakan awal dari rangkaian inovasi teknologi digital dari PermataBank. Dia berharap inovasi ini akan menjadi salah satu acuan dalam industri perbankan di Indonesia dalam memberikan layanan perbankan yang sederhana, aman dan cepat.
Praktisi IT, Dosen dan ahli keamanan informasi Budi Rahardjo mengapresiasi inovasi dari PermataBank tersebut. Menurut dia, umumnya nasabah agak keberatan jika harus sering mengungkapkan data pribadi dalam proses identifikasi pada saat melakukan transaksi tanpa tatap muka. "Dengan Voice ID ini keamanan dapat tetap terjamin, sementara kenyamanan meningkat," ujarnya.
Layanan Voice ID ini diyakini makin meningkatkan kualitas layanan di PermataTel sehingga nasabah tidak perlu mengingat data yang terkadang sulit untuk dijawab. Keamanan nasabah pun tetap terjamin karena keandalan teknologi yang digunakan.
(fjo)