Keberadaan Apartemen Tidak Akan Menggerus Bisnis Kos
A
A
A
JAKARTA - Direktur Teknik Dan Pengembangan Usaha PT Adhi Persada Properti Pulung Prahasto memastikan bahwa bisnis apartemen tidak akan menggerus bisnis kos di wilayah Depok. Pasalnya bisnis hunian apartemen memiliki segmentasi yang berbeda. Bahkan, hal itu bakal menambah sektor pertumbuhan ekonomi di kawasan Depok.
"Untuk kos-kosan ada pasarnya sendiri. Sebenarnya apartemen ini tidak mengutak-atik pasar itu. Sesuatu yang berbeda, sama-sama punya segmen sendiri. Tidak bisa menyaingi untuk berinvestasi terhadap apartemen," ujar Pulung di Jakarta, Minggu (8/4/2018).
Hunian apertemen menurutnya kini menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Menurutnya, telah terjadi pergeseran di mana mahasiwa lebih nyaman tinggal di apartemen dibandingkan kos-kosan.
"Dengan punya apartemen di kampus kalau dulu mereka nge-kost sebagai pengeluaran sekarang jadi investasi. Kalau kita punya anak di kost sekitar kampus tiap bulan keluar biaya dengan beli apartemen juga keluar biaya tapi 4-5 tahun uang yang kita keluarkan sudah meningkat berlipat," katanya.
Terkait dengan itu, Adhi Persada Properti mengaku sangat concern menyiapkan hunian yang bisa memenuhi kebutuhan untuk mahasiswa, seperti masalah keamanan, serta lingkungan yang mendukung. Langkah tersebut antara lain dilakukan di salah satu proyeknya, Grand Taman Melati Margonda 2. Perusahaan menjadikan kawasan di sekitar apartemen bebas dari bahaya narkoba.
"Untuk kos-kosan ada pasarnya sendiri. Sebenarnya apartemen ini tidak mengutak-atik pasar itu. Sesuatu yang berbeda, sama-sama punya segmen sendiri. Tidak bisa menyaingi untuk berinvestasi terhadap apartemen," ujar Pulung di Jakarta, Minggu (8/4/2018).
Hunian apertemen menurutnya kini menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Menurutnya, telah terjadi pergeseran di mana mahasiwa lebih nyaman tinggal di apartemen dibandingkan kos-kosan.
"Dengan punya apartemen di kampus kalau dulu mereka nge-kost sebagai pengeluaran sekarang jadi investasi. Kalau kita punya anak di kost sekitar kampus tiap bulan keluar biaya dengan beli apartemen juga keluar biaya tapi 4-5 tahun uang yang kita keluarkan sudah meningkat berlipat," katanya.
Terkait dengan itu, Adhi Persada Properti mengaku sangat concern menyiapkan hunian yang bisa memenuhi kebutuhan untuk mahasiswa, seperti masalah keamanan, serta lingkungan yang mendukung. Langkah tersebut antara lain dilakukan di salah satu proyeknya, Grand Taman Melati Margonda 2. Perusahaan menjadikan kawasan di sekitar apartemen bebas dari bahaya narkoba.
(fjo)